Analisis Pengaruh Beban Kerja Mental Terhadap Jumlah Kesalahan Praktikan Pada Praktikum Proses Manufaktur Tahun 2017 Dengan Metode Nasa-Tlx (Task Load Index)

Yusuf Widharto, Yusuf Analisis Pengaruh Beban Kerja Mental Terhadap Jumlah Kesalahan Praktikan Pada Praktikum Proses Manufaktur Tahun 2017 Dengan Metode Nasa-Tlx (Task Load Index). Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-12 2017, Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-12 2017 (Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-12 2017). ISSN 1907-5995

[img]
Preview
PDF (Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-12 2017) - Published Version
752Kb

Official URL: https://journal.sttnas.ac.id/ReTII/index

Abstract

Proses pembelajaran memerlukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Hal ini mengandung maksud agar pembelajaran yang dilakukan semakin berkualitas dan peserta dapat mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa kendala yang berarti. Penelitian kali ini penulis bertujuan melakukan analisa pengaruh beban kerja mental dan tingkat kesalahan yang dilakukan oleh praktikan selama mengikuti Praktikum Proses Manufaktur. Kegiatan praktikum merupakan salah satu kegiatan pembelajaran dimana mahasiswa selain menerima teori juga mempraktekkan teori yang didapatkan. Salah satu praktikum wajib yang ditempuh di Departemen Teknik Industri adalah Praktikum Proses Manufaktur. Praktikum Proses Manufaktur selain menerima teori mengenai proses manufaktur juga memerlukan kerja fisik dan kerja mental untuk mempraktekkan teori yang didapat dengan memproduksi suatu produk yang telah ditentukan. Produk dihasilkan secara garis besar melalui proses permesinan, kerja bangku dan proses perakitan. Praktikum ini berjalan selama 4 hari (1 hari 5 jam kerja) dengan mensimulasikan kondisi lantai produksi yang ada di perusahaan. Dari hasil penelitian dihasilkan bahwa Beban Kerja Mental tingkat Sedang paling banyak dialami oleh Praktikan baik pada Proses Kerja Bangku 73,64%, Kerja Turning/Milling 72,73%, Kerja Assembly 53,64%. Rata – rata Skor Nasa-TLX per bagian untuk Kerja Bangku sebesar 70,87, Kerja Turning/Milling sebesar 70,65, Kerja Assembly sebesar 74,57. Adapun jumlah kesalahan yang terjadi pada Kerja Bangku sebesar 38, Kerja Turning/Milling sebesar 34, Kerja Assembly sebesar 40.

Item Type:Article
Subjects:T Technology > TS Manufactures
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
ID Code:68756
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Jan 2019 10:28
Last Modified:16 Jan 2019 10:28

Repository Staff Only: item control page