EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL OLEH PUSKESMAS KARANGREJO KOTA METRO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018

ANGGRAINI, ADELIA (2018) EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL OLEH PUSKESMAS KARANGREJO KOTA METRO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
34Kb

Abstract

Hipotiroid Kongenital (HK) telah lama dikenal sebagai penyebab retardasi mental. HK yang tidak diobati memiliki dampak yangserius pada pertumbuhan dan perkembangan anak. HK adalah kondisi ketidakcukupan produksi hormon tiroid pada bayi baru lahir (BBL). Upaya yang dilakukan adalah mendeteksi HK sedini mungkin melalui skrining neonatal pada bayi baru lahir yang berumur 48-72 jam. Puskesmas Karangrejo merupakan salah satu puskesmas di Kota Metro, Lampung yang telah melaksanakan program SHK.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program Skrining Hipotiroid Kongenital di lihat dari variabel input, proses, dan output. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam kepada 13 informan, serta melakukan observasi pada sub variabelsarana danmetode. Hasil penelitian pada variabel input menunjukkan ketersediaan SDM cukup namun terkendala pada sarana dan dana yang belum dapat mencukupi kebutuhan program yaitu paket kertas saringdan belum dibuat SOP pelaksanaan kegiatan program, pada variabel proses menunjukkan bahwa kegiatan SHK belum dilaksanakan secara optimal dikarenakankurangnya partisipasi sasaran, pelaksanaan sosialisasi yang kurang efektif, kemudian pada variabel output program SHKcakupan program belum mencapai target di Puskesmas Karangrejo sebanyak 35 BBL di tahun 2017 dan sebanyak 13 BBL sampai dengan April 2018 dengan target sebanyak 141 BBL. Saran yang diberikan untuk permasalah tersebut, DKK diharapkan dapat mengadakan pelatihan SHK secara menyeluruh, membuat kebijakan penundaan kepulangan ibu & bayi pasca partus, memperbaiki perencanaan keterbutuhan sarana terutama paket kertas saring serta meningkatkan fungsi monitoring dan evaluasi. Puskesmas perlu meningkatkan koordinasi dan komunikasi baik antar pengelola, kader, DKK, dan lintas sektor guna kelancaran proses pelaksanaan kegiatan SHK, bekerjasama dengan organisasi atau kelompok perempuan dan membuat SOP kegiatan,. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan program karena hipotiroid kongenital akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak dan kualitas SDM Kata Kunci: Evaluasi, Puskesmas, Program SHK

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:68700
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Jan 2019 14:33
Last Modified:14 Jan 2019 14:33

Repository Staff Only: item control page