FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK (RENAL CHRONIC FAILURE) YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA (STUDI KASUS DI RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG)

RAHMAH, FARHANA AULIA (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK (RENAL CHRONIC FAILURE) YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA (STUDI KASUS DI RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
43Kb

Abstract

Pasien GGK yang menjalani hemodialisia mengalami perubahan dalam berbagai dimensi kehidupan dan berdampak pada perubahan kualitas hidup. Berbagai faktor yang diduga berhubungan dengan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara faktor status perkawinan, lama menjalani HD, tekanan darah, kadar hemoglobin, tingkat kecemasan, tingkat efikasi diri, tingkat kecerdasan spritual dan tingkat dukungan sosial dengan tingkat kualitas hidup. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional yang melibatkan 90 responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji rank spearman (data berdistribusi tidak normal) dan uji pearson product moment (data berdistribusi normal). Tingkat kecemasan, tingkat dukungan sosial, tingkat efikasi diri, lama menjalani hd dan status perkawinan menggunakan uji rank spearman, sedangkan kadar hemoglobin dan tekanan darah menggunakan uji pearson product moment. Pengukuran dilakukan menggunakan 6 kuesioner diantaranya kuesioner karakteristik responden, Hamilton Scale for Anxiety, efikasi diri, The Spritual Intelligence Self-Report Inventory, Medical Outcomes Study, dan WHOQoL-BREF. Pada Hasil penelitian ini menunjukan tingkat kecemasan (p= 0,001; r= -0,710), tingkat efikasi diri (p= 0,001; r= 0,534), tingkat kecerdasan spritual (p= 0,001; r= 0,644), tingkat dukungan sosial (p= 0,001; r= 0,383), status perkawinan (p= 0,269; r= 0,118), lama menjalani hemodialisa (p= 0,286; r= 0,113), kadar hemoglobin (p= 0,95; r= 0,177), dan tekanan darah (sistolik p= 0,102; r= 0,388, diastolik p= 0,457; r= 0,079). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan, tingkat efikasi diri, tingkat kecerdasan spritual dan tingkat dukungan sosial dengan tingkat kualitas hidup pada penderita GGK yang menjalani hemodialisa di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang. Dari hasil penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan dapat mengembangkan asuhan keperawatan secara holistik dari aspek bio psiko sosial spritual sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa secara menyeluruh Kata Kunci: Gagal ginjal kronik, hemodialisa, tingkat kualitas hidup

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:68654
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Jan 2019 09:17
Last Modified:14 Jan 2019 09:17

Repository Staff Only: item control page