HUBUNGAN POLA PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN EARLY CHILDHOOD CARIES (ECC) PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK ISLAM DIPONEGORO KOTA SEMARANG

LUCITANINGSIH, ERLIANA JINGGA (2018) HUBUNGAN POLA PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN EARLY CHILDHOOD CARIES (ECC) PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK ISLAM DIPONEGORO KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
49Kb

Abstract

Latar Belakang. Prevalensi karies gigi anak usia di bawah 12 tahun di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 89% dengan prevalensi balita usia 3-5 tahun sebesar 81,7%. Berbagai penyebab karies anak usia dini salah satunya adalah pola konsumsi susu formula yang tidak tepat. Pemberian susu formula atau cairan manis di dalam botol yang terlalu lama menempel pada permukaan gigi dapat menyebabkan terjadinya karies gigi pada anak. Dari penelitian sebelumnya, ditemukan hasil yang kontradiktif. Sehingga, dilakukan penelitian mengenai hubungan pola pemberian susu formula dengan kejadian Early Childhood Caries (ECC). Tujuan.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pola pemberian konsumsi susu formula dengan kejadian Early Childhood Caries (ECC)pada anak prasekolah di TK Islam Diponegoro Kota Semarang. Metode.Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak prasekolah dengan jumlah total 188 anak kemudian sampel diambil sebanyak 66 anak dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi (def-t, indeks plak, dan indeks saliva) dan lembar kuesioner konsumsi susu formula. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil.Sebanyak 56 anak prasekolah (84,8%) menderita karies gigi dengan 30 anak memiliki indeks def-t dalam kategori sangat tinggi (skor 6,6-14). Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square, menunjukkan lama konsumsi susu (p=0,006; POR=7,7), frekuensi konsumsi (p=0,017; POR=9,6), durasi konsumsi (p=0,013; POR=11,1), waktu konsumsi malam saja (p=0,001; POR=0,02), waktu konsumsi susu pagi, siang dan malam (p=0,000; POR=33), penambahan gula (p=0,016; POR=12) merupakan faktor risiko Early Childhood Caries (ECC), dan waktu konsumsi pagi saja (p=0,145), waktu konsumsi siang saja (p=0,388), waktu konsumsi pagi dan malam (p=1,000), waktu konsumsi siang dan malam (p=-) dan penggunaan botol/ dot dengan kejadian karies gigi pada anak prasekolah tidak terbukti sebagai faktor risiko Early Childhood Caries (ECC). Kesimpulan. Lama konsumsi, frekuensi, durasi, waktu, dan penambahan gula pada konsumsi susu formula merupakan faktor risiko Early Childhood Caries (ECC) pada anak prasekolah Kata Kunci: karies, pola konsumsi, susu formula, prasekolah

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:68638
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Jan 2019 15:57
Last Modified:11 Jan 2019 15:57

Repository Staff Only: item control page