HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN DAN TEKANAN DARAH PADA PENENUN SARUNG GOYOR PEMALANG

AISY, ROHADATUL (2018) HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN DAN TEKANAN DARAH PADA PENENUN SARUNG GOYOR PEMALANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
34Kb

Abstract

Desa Wanarejan Utara Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang merupakan sentra penghasil sarung goyor yang dibuat dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).Kebisingan yang dihasilkan dari ATBM tersebut diatas Nilai Ambang Batas per 8 jam hari kerja yaitu 88 dB. Temuan kasus hipertensi sepanjang tahun 2017 sebanyak 1.026 kasus.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan gangguan pendengaran dan tekanan darah pada penenun sarung goyor Pemalang.Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional.Penelitian dilakukan di lima dusun Desa Wanarejan Utara dengan jumlah responden sebanyak 200 penenun yang ditentukan menggunakan metode alokasi proporsional. Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan pada variabel status merokok (p=0,000 ), tingkat aktivitas fisik (p= 0,000), tingkat konsumsi kopi (p= 0,000), riwayat keturunan hipertensi (p= 0,000), status dehidrasi (p= 0,025), dan intensitas kebisingan (p=0,000) dengan tekanan darah pada penenun sarung goyor Pemalang. Terdapat hubungan antara umur penenun (p=0,000), masa kerja (p=0,003), lama kerja (p= 0,013), dan intensitas kebisingan (p= 0,011) dengan gangguan pendengaran pada penenun sarung goyor Pemalang. Tidak terdapat hubungan antara umur (p=0,502), masa kerja (p=0,547), lama kerja (p=0,197), Indeks Massa Tubuh (p= 0,188), konsumsi makanan tinggi natrium (p= 0,399) dan lingkungan fisik tempat tenun (p= 0,282) dengan tekanan darah pada penenun sarung goyor Pemalang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tekanan darah dipengaruhi oleh merokok, tingkat aktivitas fisik, tingkat konsumsi kopi, riwayat keturunan hipertensi, status dehidrasi dan intensitas kebisingan.Serta gangguan pendengaran dipengaruhi oleh umur, masa kerja, lama kerja dan intensitas kebisingan.Disarankan perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut terkait gangguan pendengaran dan lingkungan tempat tenun pada penenun sarung goyor khususnya penenun muda oleh petugas kesehatan setempat dan penelitian menggunakan parameter kualitas lingkungan tempat tenun lebih detail bersama getaran alat tenun Kata Kunci: Penenun Sarung, Kebisingan, Tekanan Darah, Hipertensi

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:68572
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Jan 2019 14:59
Last Modified:10 Jan 2019 14:59

Repository Staff Only: item control page