AYESHA, ISNAINA MARYAM (2018) FAKTOR RISIKO PAPARAN LINGKUNGAN FISIK DAN KIMIA TERHADAP GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA INDUSTRI TEKSTIL DI DESA WANAREJAN UTARA KABUPATEN PEMALANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 34Kb |
Abstract
Penyakit Paru Akibat Kerja (PPAK) merupakan penyakit atau kerusakan paru yang disebabkan oleh debu, uap, atau gas berbahaya yang terhirup pekerja di tempat kerja. Kejadian PPAK mempengaruhi fungsi paru dengan menunjukkan gangguan berupa restriktif, obstruktif atau gabungan keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko paparan lingkungan fisik dan kimia terhadap gangguan fungsi paru pada pekerja industri tekstil di Desa Wanarejan Utara Kabupaten Pemalang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di lima dusun di Desa Wanarejan Utara dengan jumlah responden sebanyak 30 pekerja. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 86,7% pekerja mengalami gangguan fungsi paru dan variabel yang terbukti sebagai faktor risiko namun tidak berhubungan dengan gangguan fungsi paru adalah umur (p=0,166; RP=2,3; 95%CI=0,465-11,708). kesimpulan dari penelitian ini faktor risiko kejadian gangguan fungsi paru pada pekerja industri tekstil di Desa Wanarejan Utara Kabupaten Pemalang adalah umur. Kata Kunci: gangguan fungsi paru, pekerja industri tekstil, klorin
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 68569 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 10 Jan 2019 14:46 |
Last Modified: | 10 Jan 2019 14:51 |
Repository Staff Only: item control page