Pengaruh Peer Education Terhadap Niat Warga Binaan Pemasyarakatan Laki-Laki dalam Melakukan Pemeriksaan Dahak TBC

Abstract

Penyakit TBC menempati urutan ke empat penyakit yang diderita oleh WBP yang tinggal di Lapas, hal ini menunjukkan bahwa TBC merupakan penyakit yang menjadi masalah kesehatan di Lapas. KejadianTBC di Lapasberkisar 5 hingga 70 kali lebih tinggi dibandingkan dengan populasi umum di luar Lapas. Deteksi kasus serta keberhasilan pengobatan penyakit TBC merupakan elemen inti dalam melakukan pencegahan dan pengendalian TBC di Lapas. Jika dilakukan dengan segera, efektif dan sistematis maka elemen – elemen ini dapat menekan kejadian TBC serta mengurangi prevalensi TBC dan kematian. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh peer education terhadap niat WBP dalam melakukan pemeriksaan dahak TBC. Desain penelitian menggunakan quasy experiment dengan pre – post test with control group. Jumlah sampel sebanyak 35 WBP. Pelatihan peer education diberikan pada kelompok intervensi dengan memilih peer educator yang telah diberikan pelatihan. Data dianalisis mengunakanuji Wilcoxon dan Mann – Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh peer education terhadap niat WBP dalam melakukan pemeriksaan dahak TBC ditandai dengan p value = 0,000 (p value <0,05). Terdapat pengaruh Peer education terhadap niat WBP dalam melakukan pemeriksaan dahak TBC. Perawat di Lapas perlu membentuk kader peer education di setiap blok yang ada di Lapas untuk mempermudah penyebaran informasi kesehatan pada WBP di Lapas.