Pengaruh Multimodal Stimulasi Sensori terhadap Nilai GCS pada Pasien Stroke dengan Penurunan Kesadaran

Abstract

Sekitar 50% pasien stroke menderita gangguan kesadaran dengan efek merugikan seperti penurunan fungsi sensorik. Penyediaan program perawatan yang terdiri dari stimulasi sederhana dan aman dapat mencegah penurunan fungsi sensorik dan meningkatkan kesadaran pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dari multimodal stimulasi sensorik pada nilai GCS pada pasien stroke dengan penurunan kesadaran. Desain penelitian ini adalah quasi experiment with pretest-posttest control group. Jumlah sampel 44 responden diabil dengan cara conscecutive sampling. Kelompok interensi diberikan multimodal stimulasi sensori (auditory, visual, olfactory, gustatory, tactile) 5 kali sehari dengan durasi waktu setiap sesi 25 menit dan dilakukan selama 3 hari. Kelompok kontrol hanya mendapatkan perawatan rutinitas dari rumah sakit tanpa diberikan intervensi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan pada nilai GCS posttest pada kelompok intervensi yaitu dari nilai 9,5 menjadi 13,5 dengan p value = 0,001 dan untuk kelompok kontrol tidak terjadi peningkatan yang signifikan yaitu dari 10,09 menjadi 10,54 dengan p value = 0,85. Multimodal stimulasi sensori adalah tindakan keperawatan yang dapat meningkatkan nilai GCS pasien stroke dengan penurunan kesadaran. Disarankan untuk perawat dapat melakukan multimodal stimulasi sensori untuk peningkatan nilai GCS pada pasien stroke dengan penurunan kesadaran diruang kritis.