Triwigati, Purnaning Tuwuh and Fahrudin, Fahrudin and Setyawan, Reddy (2018) Penentuan Zona Potensi Hidrokarbon dengan Analisis Petrofisika Beserta Interpretasi Mikrofasies dan Diagenesis Carbonate Build Up pada Lapangan Wigati, Formasi Tuban, Cekungan Jawa Timur. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.
| PDF (Purnaning Tuwuh Triwigati_21100114120030_2018_JUDUL) 753Kb | |
| PDF (Purnaning Tuwuh Triwigati_21100114120030_2018_BAB I) 409Kb | |
PDF (Purnaning Tuwuh Triwigati_21100114120030_2018_BAB II) Restricted to Repository staff only 2524Kb | ||
PDF (Purnaning Tuwuh Triwigati_21100114120030_2018_BAB III) Restricted to Repository staff only 370Kb | ||
PDF (Purnaning Tuwuh Triwigati_21100114120030_2018_BAB IV) Restricted to Repository staff only 2403Kb | ||
PDF (Purnaning Tuwuh Triwigati_21100114120030_2018_BAB V) Restricted to Repository staff only 13Kb | ||
PDF (Purnaning Tuwuh Triwigati_21100114120030_2018_DAFTARPUSTAKA) Restricted to Repository staff only 128Kb | ||
PDF (Purnaning Tuwuh Triwigati_21100114120030_2018_LAMPIRAN) Restricted to Repository staff only 3484Kb |
Abstract
Salah satu reservoir minyak bumi yang berada di Cekungan Jawa Timur berada di Formasi Tuban yang merupakan suatu batuan karbonat. Batuan karbonat memiliki tingkat heterogenitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis batuan lainnya, sehingga diperlukan adanya karakterisasi reservoir dengan menggunakan analisis petrofisika untuk mengetahui zona potensi hidrokarbon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif yang terdiri atas studi kasus dan studi pustaka, kemudian metode analisis yang terdiri atas analisis kualitatif, kuantitatif, dan interpretasi mikrofasies dan diagenesa batuan karbonat. Penelitian ini dilakukan di Lapangan Wigati yang memiliki tiga sumur dengan hasil sebagai berikut; sumur WGT-1 memiliki zona net pay sebesar 202,5 feet, WGT-2 sebesar 618,9 feet, dan WGT-3 sebesar 293,9 feet. Untuk analisis mikrofasies, didapatkan hasil bahwa pada lapangan ini terdapat tiga zona, zona 1 merepresentasikan lingkungan restricted, zona 2 adalah open marine, dan zona 3 adalah restricted to open marine (dominasi restricted). Perubahan zona tersebut diinterpretasikan karena adanya perubahan muka air laut yaitu transgresi diikuti dengan regresi (dalam skala yang lebih kecil dari skala regional). Untuk analisis diagenesis, tahap yang telah dilalui oleh batuan karbonat Formasi Tuban ini yaitu tahap Synsedimenter berupa mikritisasi, tahap Eogenetic berupa sementasi oleh Aragonit fibrous, sementasi sparry calcite, pelarutan membentuk moldic porosity, neomorfisme, dan pembentukan porositas sekunder seperti vuggy, tahap Mesogenetic akibat tektonik yang menghasilkan adanya stylolite. Diagenesis ini mempengaruhi porositas batuan dimana porositas besar dicirikan dengan keberadaan vuggy atau interparticle sedangkan porositas kecil dicirikan dengan adanya pengaruh neomorfisme atau kompaksi membentuk stylolite. Kata kunci: Formasi Tuban, Petrofisika, Mikrofasies, Diagenesis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering |
ID Code: | 68054 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Dec 2018 11:39 |
Last Modified: | 21 Dec 2018 11:39 |
Repository Staff Only: item control page