PUSAT PERBELANJAAN BAHAN BANGUNAN DAN PERLENGKAPAN TEKNIK DI SEMARANG

SETIAWAN, NURIS (2005) PUSAT PERBELANJAAN BAHAN BANGUNAN DAN PERLENGKAPAN TEKNIK DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
47Kb

Abstract

1.1 LATAR BELAKANG Kebutuhan pokok manusia terbagi menjadi tiga yaitu sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal). Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, manusia tidak hanya berusaha untuk sekedar mendapatkan kebutuhan utamanya, tetapi juga mempertimbangkan hal-hal apa yang akan didapatkan sebagai efek kelanjutan apabila kebutuhan utamanya itu terpenuhi (laurens,2004). Sebagai contoh, saat ini banyak orang yang membangun rumahnya dengan berbagai macam estetika gaya arsitektur yang mereka inginkan. Dengan begitu, kebutuhan utama mereka (tempat tinggal) dapat terpenuhi dan sekaligus memperoleh kepuasan atas rumahnya yang indah. Industri bahan bangunan berkembang cukup pesat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan adanya teknologi canggih dan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan, maka pengembangan di bidang industri (termasuk industri bahan bangunan) mengalami peningkatan yang cukup pesat (http://www.bernas.info). Hal ini terbukti dengan banyak diciptakan/ditemukannya bahan-bahan bangunan baru, dan model baru yang diproduksi secara masal. Di Kota Semarang, permintaan bahan bangunan naik 5% hingga 15% dalam satu tahun terakhir (Suara merdeka, 2004). Hal ini menunjukkan cukup besarnya permintaan masyarakat akan beraneka ragam bangunan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan didukung oleh kberadaan Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang memiliki potensi berkembangnya sector perekonomian. Pelabuhan Tanjung Mas dapat mempermudah proses transfer barang dari Kota Semarang maupun menuju Kota Semarang. Berdasarkan fenomena-fenomena bahwa industri bahan bangunan berkembang dengan pesat, tingginya permintaan masyarakat akan bahan bangunan, kedudukan kota Semarang sebagai ibukota provinsi, peranan Pelabuhan Tanjung Mas dalam transportasi barang, serta kebutuhan akan kepraktisan dan kemudahan berbelanja, maka diperlukan perencanaan dan perancangan sebuah Pusat Perbelanjaan Bahan Bangunan dan Perlengkapan Teknik di Semarang yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai konsumen. 1.2 TUJUAN DAN SASARAN 1.2.1 Tujuan Mempermudah suatu landasan perencanaan dan perancangan Pusat Perbelanjaan Bahan Bangunan dan Perlengkapan Teknik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. 1.2.2 Sasaran Tersusunnya langkah-langkah pokok proses perencanaan dan perancangan Pusat Perbelanjaan Bahan Bangunan dan Perlengkapan Teknik di Semarang, dengan didasarkan pada aspek-aspek perencanaan dan perancangan arsitektur. 1.3 LINGKUP PEMBAHASAN Lingkup pembahasan topic ini hanya menitik beratkan pada hal-hal dan masalahdi sekitar disiplin ilmu arsitektur serta hal-hal lain yang berpengaruh pada perencanaan dan perancangan Pusat Perbelanjaan Bahan Bangunan dan Perlengkapan Teknik, antara lain : • Fungsi bangunan sebagai fasilitas komersial modern yang mewadahi kebutuhan masyarakat akan bahan bangunan dan perlengkapan teknik, serta pelayanan jasa yang berhubungan secara terpadu dalam satu bangunan. • Pusat Perbelanjaan Bahan Bangunan dan Perlengkapan Teknik di Semarang dengan skala regional, fasilitas ini akan mengambil studi banding dari beberapa fasilitas yang mendekati, dan materi yang digunakan adalah hal-hal yang berkaitan. 1.4 METODA PENELITIAN 1.4.1. Metode Pembahasan Metode yang diterapkan adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode pembahasan dengan memaparkan baik data literature, wawancara dan data lapangan yang digabungkan dan analisa secara lebih mendalam untuk memperoleh rumusan yang mendukung tujuan pembahasan. 1.4.2. Metode Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data-data, baik data primer atau data sekunder yang mendukung dan relevan untuk penyusunan perencanaan dan perancangan Pusat Perbelanjaan Bahan Bangunan dan Perlengkapan Teknik di Semarang, maka metode yang digunakan adalah : • Studi Literatur/kepustakaan • Survey dan Dokumentasi • Wawancara, dilakukan dengan narasumber terkait • Survey melalui internet/website 1.5 SISTEMATIKA PEMBAHASAN BAB1 PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, fenomena, potensi kota Semarang, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metoda penelitian, dan sistematika pembahasan BAB 2 TINJAUAN PUSAT PERBELANJAAN BAHAN BANGUNAN DAN PERLENGKAPAN TEKNIK Berisi dasar-dasar dan teori yang dipergunakan dalam perencanaan dan perancangan Pusat Perbelanjaan Bahan Bangunan dan Perlengkapan Teknik di Semarang. BAB 3 TINJAUAN KOTA SEMARANG Berisi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan, kebijakan pengembangan Semarang, potensi Semarang, faktor pendukung perancangan, kendalanya serta identifikasi kegiatan. Kesimpulan, batasan, dan anggapan mengenai perancangan bangunan. BAB 4 BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi batasan dan anggapan yang digunakan dalam proses perencanaan dan perancangan BAB 5 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Berisi tentang penjabaran dasar pendekatan, pendekatan terhadap esensi dan substansi berupa pendekatan klasifikasi jenis bangunan, aktifitas di dalamnya, pelaku, analisa kapasitas, serta besaran kebutuhan ruang. BAB 6 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Berisi tentang konsep dasar perancangan, faktor-faktor penentu perancangan serta program perancangan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:6800
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Feb 2010 10:07
Last Modified:15 Feb 2010 10:07

Repository Staff Only: item control page