ANALISIS PERKEMBANGAN WISATA DI KABUPATEN SEMARANG BERDASARKAN NILAI FREKUENSI KUNJUNGAN DARI TAHUN 2015-2017 DENGAN PENDEKATAN TRAVEL COST METHOD DAN CONTINGENT VALUATION METHOD MENGGUNAKAN SIG (STUDI KASUS : ELING BENING DAN KAMPOENG RAWA)

Subiyanto, Sawitri and Sudarsono, Bambang and Firdaus, Hana Sugiastu and 21110114130069 , JACKIE SUPRAWITO NABABAN (2018) ANALISIS PERKEMBANGAN WISATA DI KABUPATEN SEMARANG BERDASARKAN NILAI FREKUENSI KUNJUNGAN DARI TAHUN 2015-2017 DENGAN PENDEKATAN TRAVEL COST METHOD DAN CONTINGENT VALUATION METHOD MENGGUNAKAN SIG (STUDI KASUS : ELING BENING DAN KAMPOENG RAWA). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
2829Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

20Mb

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Semarang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan ibukotanya adalah Kota Ungaran. Perkembangan ekonomi di Kabupaten Semarang antara lain ditinjau dengan peningkatan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata yang tidak lepas dari banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Semarang. Sebagai contoh adalah objek wisata Eling Bening dan Kampoeng Rawa yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan (ZNEK) untuk menilai dan mengetahui seberapa besar keinginan seseorang untuk memberikan nilai fungsi ekonomi kawasan dan masyarakat sekitar yang memperoleh manfaat dari kawasan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah TCM (Travel Cost Method) untuk menentukan nilai penggunaan langsung (Direct Use Value, DUV) dan CVM (Contingent Valuation Method) untuk menentukan nilai keberadaan (Existence Value, EV). Penarikan sampel (responden) yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik sampling incidental, yang berarti siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Penelitian Eling Bening sebesar 120 responden untuk TCM dan 70 responden untuk CVM, sedangkan Kampoeng Rawa sebesar 60 responden untuk TCM dan CVM. Metode pengolahan data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan melakukan perhitungan menggunakan perangkat lunak Maple 20I7 sehingga dapat digunakan untuk pembuatan Peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan. Kemudian dilakukan survei toponimi untuk pembuatan Peta Utilitas dan Peta Persebaran Responden. Dalam penelitian tugas akhir ini, diperoleh nilai ekonomi kawasan dengan nilai surplus konsumen Eling Bening sebesar Rp3.717.137,389 dan nilai WTP sebesar Rp100.764 sehingga diperoleh nilai total ekonomi Eling Bening tahun 2017 sebesar Rp790.138.113.900. Dan nilai surplus konsumen Kampoeng Rawa sebesar Rp1.071.502,494 dengan nilai WTP sebesar Rp48.495 sehingga diperoleh nilai ekonomi total Kampoeng Rawa tahun 2017 sebesar Rp340.763.356.490. Kata Kunci : Contingent Valuation Method, Eling Bening, Kampoeng Rawa, Travel Cost Method, Zona Nilai Ekonomi Kawasan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
ID Code:67745
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Dec 2018 14:54
Last Modified:19 Dec 2018 14:54

Repository Staff Only: item control page