ANALISIS PENENTUAN SENTRA PRODUKSI DAN SENTRA PENGOLAHAN SERTA POLA KETERKAITAN ANTAR SENTRA DALAM UPAYA PENGEMBANGAN AGRO INDUSTRI DI KABUPATEN BLORA

MUGITASARI, ROLANDA (2018) ANALISIS PENENTUAN SENTRA PRODUKSI DAN SENTRA PENGOLAHAN SERTA POLA KETERKAITAN ANTAR SENTRA DALAM UPAYA PENGEMBANGAN AGRO INDUSTRI DI KABUPATEN BLORA. Undergraduate thesis, undip.

[img]
Preview
PDF (COVER DLL)
14Mb
[img]
Preview
PDF (KATA PENGANTAR)
119Kb
[img]
Preview
PDF (BAB I)
421Kb
[img]
Preview
PDF (BAB II)
826Kb
[img]PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

4Mb
[img]PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

10Mb
[img]
Preview
PDF (BAB V)
182Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
89Kb

Abstract

ABSTRAK Sektor industri merupakan sektor unggulan keempat di Kabupaten Blora dengan jenis industri kecil dan rumah tangga yang mendominasi di Kabupaten Blora. Sementara itu, Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan merupakan sektor yang paling unggul di Kabupaten Blora dimana penggunaan lahan yang ada di Kabupaten Blora di dominasi oleh hutan, sawah dan tegalan dengan presentasi berturut-turut sebesar 49.66%, 25.24% dan 14.38% dari luas total Kabupaten Blora. Lahan yang sebagian besar dimanfaatkan untuk hutan, sawah dan tegal membuat Kabupaten Blora memiliki hasil produksi di sektor pertanian yang melimpah namun kecenderungan hasil pertanian yang mudah rusak dan busuk mengharuskan hasil pertanian tersebut diolah lebih lanjut. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dikembangkan suatu konsep agro industri yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku. Dengan konsep agro industri tersebut maka hasil pertanian dapat dimanfaatkan dan diolah dengan baik menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Namun untuk mengembangkan agro industri perlu diketahui sentra-sentra produksi yang memasok bahan baku serta sentra-sentra pengolahan agar setiap sentra dapat dikembangkan secara terintegrasi. Pada penelitian ini dilakukan analisis penentuan sentra produksi bahan baku, sentra pengolahan serta pola keterkaitan antar sentra di Kabupaten Blora dengan mempertimbangkan potensi hasil pertanian serta kondisi industri di Kabupaten Blora. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis LQ dilakukan untuk menentukan sentra produksi bahan baku, penggolongan industri dan perhitungan kelas interval dilakukan untuk menentukan sentra pengolahan sedangkan analisis matriks industri dan bahan baku dilakukan untuk mengetahui pola keterkaitan antar sentra. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat 10 komoditas unggulan dengan sentra produksi unggulan padi berada di Kecamatan Cepu dan Banjarejo, sentra jagung berada di Kecamatan Bogorejo, sentra tembakau di Kecamatan Kedungtuban, sentra tebu di Kecamatan Kradenan, sentra mangga di Kecamatan Tunjungan, sentra pisang di Kecamatan Ngawen, sentra cabe di Kecamatan Jiken, sentra ternak sapi potong di Kecamatan Tunjungan serta sentra ternak ayam potong terdapat di Kecamatan Jati. Sementara itu, dari 9 golongan industri terdapat 11 industri unggulan yang teridentifikasi yaitu industri akar kayu, meubel, pengolahan eggroll, pengolahan gula, pengolahan keripik tempe, pengolahan tahu, pengolahan daun kelor, pengolahan sate, arang briket, industri batu bata serta genteng. Adapun hasil analisis matrik dapat diketahui bahwa terdapat 4 pola keterkaitan yang terbentuk dengan kesimpulan akhir yaitu terdapat 5 dari 11 komoditas unggulan yaitu jati, padi, jagung, sapi potong dan ayam kampung yang dimanfaatkan sebagai bahan baku sementara komoditas lainnya belum dimanfaatkan secara optimal. Kata Kunci: Sentra Produksi, Sentra Pengolahan dan Pola Keterkaitan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
ID Code:67724
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Dec 2018 10:37
Last Modified:12 Dec 2018 10:37

Repository Staff Only: item control page