ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN PANGAN UNTUK BERAS DI KABUPATEN JEPARA

SEPTIADI, AHMAD FATTAA (2018) ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN PANGAN UNTUK BERAS DI KABUPATEN JEPARA. Undergraduate thesis, undip.

[img]
Preview
PDF (JUDUL)
52Kb
[img]
Preview
PDF (KATA PENGANTAR)
95Kb
[img]
Preview
PDF (ABSTRAK)
8Kb
[img]
Preview
PDF (BAB I)
1175Kb
[img]
Preview
PDF (BAB 2)
1151Kb
[img]PDF (BAB 3)
Restricted to Repository staff only

1785Kb
[img]PDF (BAB 4)
Restricted to Repository staff only

2625Kb
[img]
Preview
PDF (BAB 5)
51Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
60Kb

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian dimana lahan pertanian sebagai lahan bekerja petani mengalami penurunan yang diakibatkan dari pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat dari tahun ke tahun, serta diiringi juga dengan aktifitas pembangunan yang telah banyak memakan lahan pertanian yang di alih fungsikan sebagai permukiman, perkantoran dan perbelanjaan. Akibatnya kemampuan lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi penduduk semakin berkurang (Soemarwoto, 2011). Peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Jepara dari 2012 sebanyak 1.129.215 jiwa dan meningkat di tahun 2016 sebanyak 1.190.305 jiwa. Dengan meningkatnya jumlah penduduk kebutuhan akan lahan dan pemenuhan lahan perekonomian semakin meningkat. Dengan banyaknya alihfungsi lahan tersebut dan jumlah penduduk yang meningkat maka akan mengakibatkan kebutuhan akan pangan juga ikut meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji analisis daya dukung pangan beras (DDPB) di Kabupaten Jepara. Tahapan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara mengidentifikasi penggunaan lahan sawah Kabupaten Jepara tahun 2012 dan 2016, menganalisis ketersediaan pangan akan beras di Kabupaten Jepara tahun 2016 dan 2036, menganalisis kebutuhan pangan akan beras di Kabupaten Jepara tahun 2016 dan 2036, menganalisis daya dukung lahan beras bagi penduduk di Kabupaten Jepara tahun 2016 dan 2036. Hasil dari analisis daya dukung pangan beras diketahui bahwa pengunaan lahan di kabupaten jepara mengalami penurunan. Dari hasil analisis daya dukung pangan beras di Kabupaten Jepara memiliki DDPB tahun 2016 dan 2036 kurang dari satu maka Kabupaten Jepara tidak mampu menyedikan pangan beras untuk kebutuhan penduduknya secara mandiri dan mengharuskan wilayah mendatangkan beras dari wilayah lainnya. Pada tahun 2036 DDPB kurang dari satu di seluruh kecamatan. Kecamatan yang memiliki status surplus adalah Kecamatan Nalumsari, Kecamatan Pakis Aji, Kecamatan Keling dan kecamatna yang status DDPB defisit adalah Kecamatan Kedung, Kecamatan Pecangaan, Kecamatan Kalinyamatan, Kecamatan Welahan, Kecamatan Mayong, Kecamatan Batealit, Kecamatan Bangsri, Kecamatan Tahunan, Kecamatan Jepara, Kecamatan Melongo, Kecamatan Kembang, Kecamatan Donorojo, Kecamatan Karimunjawa Hal tersebut disebabkan oleh jumlah penduduk yang terus meningkat maka kebutuhan akan pangan ikut meninkat. Maka dari hasil tersebut Kabupaten Jepara dapat memperbaiki atau memberikan evaluasi terhadap lahan pertanian pangan. Serta meningkatkan kawasan lahan pertanian

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
ID Code:67706
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Dec 2018 09:48
Last Modified:12 Dec 2018 09:48

Repository Staff Only: item control page