ANALISIS KEBUTUHAN DAN JANGKAUAN PELAYANAN SARANA PENDIDIKAN SMP/MTs DI KECAMATAN DUKUHWARU, KABUPATEN TEGAL

Abstract

ABSTRAK Fasilitas pendidikan merupakan salah satu fasilitas sosial yang menjadi kebutuhan bagi penduduk untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan di Kecamatan Dukuhwaru masih jauh dibawah target, Hal ini dibuktikan dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang SMP/MTs di Kecamatan Dukuhwaru hanya mencapai 67,15% dan Angka Partisipasi Murni (APM) adalah 54,34%. Padahal target pemerintah untuk APK jenjang SMP/MTs mencapai 97,28% dan APM mencapai 91,65%. Jika dibandingkan dengan target APK dan APM tersebut terjadi kesenjangan yang cukup tinggi terhadap kesempatan memperoleh pendidikan SMP/MTs di Kecamatan Dukuhwaru. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelayanan fasilitas pendidikan khususnya jenjang SMP/MTs di Kecamatan Dukuhwaru belum memadai sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan mengkaji kebutuhan dan jangkauan pelayanan sarana pendidikan SMP/MTs di Kecamatan Dukuhwaru. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketersediaan sarana pendidikan dibandingkan dengan jumlah penduduk, daya tampung tiap sekolah, dan jangkauan pelayanan sarana pendidikan yang dilihat dari batas ambang pelayanan. Untuk mencapai tujuan tersebut, analisis yang digunakan adalah analisis tingkat kebutuhan, analisis daya tampung, dan analisis jangkauan pelayanan menggunakan network analysis service area. Hasil dari penelitian ini adalah kebutuhan sarana pendidikan SMP/MTs di Kecamatan Dukuhwaru masih mengalami kekurangan sebanyak 6 unit. Selain itu, daya tampung sekolah yang ada di Kecamatan Dukuhwaru belum sepenuhnya dapat menampung jumlah penduduk usia 13-15 tahun di Kecamatan Dukuhwaru. Daya tampung SMP/MTs di Kecamatan Dukuhwaru adalah 2.359 siswa sedangkan jumlah penduduk usia 13-15 tahun mencapai 3.513 jiwa. Berdasarkan jangkauan pelayanan, dibedakan menjadi 2 yaitu jangkauan pelayanan menurut SNI 03-1733-2004 dan Permendiknas No.24 tahun 2007. Berdasarkan SNI 03-1733-2004, jangkauan pelayanan SMP/MTs adalah 1.000 meter. Hasil analisis menunjukkan keberadaan SMP/MTs belum menjangkau seluruh desa. Berdasarkan Permendiknas No. 24 Tahun 2007, jangkauan pelayanan SMP/MTs adalah 6 Km. Hasil analisis menunjukkan keberadaan SMP/MTs sudah menjangkau seluruh desa dengan catatan seluruh siswa melalui lintasan atau jalur yang aman d an tidak membahayakan. Di Kecamatan Dukuhwaru seluruh lintasan atau jalur di kategorikan aman dan tidak membahayakan. Hal ini dibuktikan dengan adanya rute angkutan umum dan kondisi jalan yang baik. Berdasarkan hasil ketiga analisis, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan SNI 03-1733-2004 keberadaan SMP/MTs di Kecamatan Dukuhwaru belum menjangkau seluruh desa. Oleh karena itu diperlukan tambahan berupa 6 unit sekolah pada lokasi yang belum terjangkau sarana pendidikan SMP/MTs sehingga seluruh penduduk yang belum tertampung sarana pendidikan dapat terlayani seluruhnya. Sedangkan berdasarkan Permendiknas No. 24 Tahun 2007, keberadaan SMP/MTs sudah menjangkau seluruh desa dimana siswa melalui lintasan atau jalur yang aman dan tidak membahayakan. Oleh karena itu tidak diperlukan tambahan unit baru sekolah namun diperlukan adanya penambahan jumlah rombongan belajar di tiap sekolah sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Kata Kunci : Fasilitas Pendidikan, Kebutuhan, Daya Tampung, Jangkauan Pelayanan