PENENTUAN AREA PRIORITAS PENYEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KECAMATAN SEMARANG TIMUR

SYAIFUDIN B.A, FAKHRIZAL (2018) PENENTUAN AREA PRIORITAS PENYEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KECAMATAN SEMARANG TIMUR. Undergraduate thesis, undip.

[img]
Preview
PDF (BAB I, ABSTRAK DAFTAR ISI DLL)
5Mb
[img]
Preview
PDF (BAB I)
409Kb
[img]
Preview
PDF (BAB II)
678Kb
[img]PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

1263Kb
[img]PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

1642Kb
[img]
Preview
PDF (BAB V)
88Kb

Abstract

ABSTRAK Kecamatan Semarang Timur merupakan kecamatan yang memiliki RTH publik existing hanya sebesar 6,55% dari luas total wilayahnya. Sesuai ketentuan standar minimal ketersedian lahan RTH publik dinyatakan telah mencukupi apabila luasnya mencapai 20% dari luas total wilayah (UU RI No.26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang). Sedangkan RTH publik existing masih membutuhkan 13,45% lagi lahan tambahan. Selain itu, Kecamatan Semarang Timur merupakan salah satu kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi di Kota Semarang. Kepadatan penduduknya pada Tahun 2016 mencapai 13.638 jiwa/km 2 . Jumlah penduduk yang tinggi ini memungkingkan terjadinya permintaan kebutuhan ruang yang juga tinggi. Permintaan ruang yang tinggi tersebut dapat mengancam ketersediaan lahan RTH publik yang ada. Oleh karena itu, dibutuhkan cara untuk melindungi lahan RTH publik yang ada dari alih fungsi lahan serta mengembalikan kembali fungsinya semula dari lahan RTH publik yang sudah terlanjur mengalami alih fungsi lahan sebagai kawasan resapan air. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan area prioritas untuk penyediaan RTH publik di Kecamatan Semarang Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode overlay dan scoring. Overlay dilakukan setelah data-data variabel penelitian berupa penggunaan lahan, tingkat kepadatan bangunan, dan tingkat kerapatan vegetasi diketahui. Data variabel diperoleh dengan mengintegrasikan data hasil penginderaan jarak jauh, data hasil survei langsung ke lapangan (data primer), dan data yang diperoleh dari telaah dokumen ( data sekunder) untuk menentukan area prioritas penyedian Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Semarang Timur. Data hasil penginderaan jauh berupa penggunaan lahan, tingkat kepadatan bangunan, dan tingkat kerapatan vegetasi sekunder diperoleh dengan melakukan interpretasi citra Quickbird Tahun 2015. Data hasil survei lapangan diperoleh dengan melakukan uji ketelitian/kebenaran pada penggunaan lahan di lapangan terhadap hasil interpretasi yang telah dilakukan. Sedangkan data berupa fisik alam, jumlah penduduk, dan peraturan-peraturan terkait, dsb diperoleh dengan cara melakukan telaah dokumen dari data statistik yang ada. Selain itu, untuk mendapatkan hasil area prioritas penyedian RTH publik di Kecamatan Semarang Timur dilakukan tiga analisis yaitu analisis tingkat ketersediaan cadangan lahan RTH publik berdasarkan penggunaan lahan, analisis tingkat kepadatan bangunan berdasarkan blok lahan, dan analisis tingkat kerapatan vegetasi berdasarkan blok lahan yang ada. Hasil penelitian ini adalah terdapat area prioritas untuk penyediaan RTH publik yang terbagi atas dua kelas yaitu diprioritaskan/prioritas 1 dan prioritas sedang/prioritas 2. Luasan area kedua prioritas tersebut sebesar 14,87%. Hal tersebut berarti pemenuhan kekurangan lahan RTH publik sebesar 13,45 % sudah terpenuhi dari yang sebelumnya RTH publik hanya sebesar 6,55%. Kata Kunci : RTH Publik, Penentuan Prioritas, Overlay, Scoring

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
ID Code:67658
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Dec 2018 10:45
Last Modified:11 Dec 2018 10:45

Repository Staff Only: item control page