FIRDAUS, NADILA AULIA (2018) ANALISIS POLA PERUBAHAN LAHAN TERBANGUN DI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 1994 - 2017. Undergraduate thesis, undip.
| PDF (COVER) 218Kb | |
| PDF (ABSTRAK) 519Kb | |
| PDF (DAFTAR ISI) 660Kb | |
| PDF (BAB I) 601Kb | |
| PDF (BAB II) 1055Kb | |
PDF (BAB III) Restricted to Repository staff only 453Kb | ||
PDF (BAB IV) Restricted to Repository staff only 1413Kb | ||
| PDF (BAB V) 5Mb | |
| PDF (BAB VI) 278Kb | |
| PDF (DAFTAR PUSTAKA) 299Kb |
Abstract
ANALISIS POLA PERUBAHAN LAHAN TERBANGUN DI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 1994 - 2017 Abstrak. Tingginya aktivitas Kota Semarang - Kota Surakarta mengakibatkan perubahan lahan, pembangunan yang terjadi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Kabupaten Boyolali menerapkan sistem Green Industry agar dapat menyelaraskan pertumbuhan dengan kelestarian hidup. Pembangunan jalan tol Semarang - Solo bermanfaat untuk meningkatan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan berdampak pada peningkatan jumlah penduduk yang semakin tinggi setiap tahunnya. Perkembangan kawasan perkotaan yang meliputi Kota Semarang - Kota Surakarta menyebabkan terjadinya perubahan penggunaan lahan. Tingginya konversi lahan menjadi lahan terbangun mendorong perlunya upaya pengendalian perkembangan lahan terbangun. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Nugroho, Sasmito and Wijaya, 2015b) yaitu Monitoring Perubahan Area Persawahan dengan Penginderaan Jauh Data Landsat Multitemporal (Studi Kasus Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah) yang bertujuan untuk mengetahui perubahan luas area persawahan di Kabupaten Boyolali. Mengingat jumlah penduduk yang semakin meningkat tiap tahunnya sehingga kebutuhan pangan juga bertambah, namun lahan pertanian justru semakin berkurang. Sehingga, perlu adanya monitoring perubahan lahan terbangun di Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola perubahan lahan terbangun di Kabupaten Boyolali. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan memanfaatkan teknik penginderaan jauh data yang digunakan adalah data citra landsat TM 5 tahun 1994 dan 2002 serta citra pleiades tahun 2017. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa lahan terbangun Kabupaten Boyolali cenderung meningkat dari tahun 1994 - 2017. Peningkatan luas lahan terbangun dari tahun 1994 - 2002 sebesar 7.257,08 Ha atau 58,28%. Pada tahun 2002 - 2010 sebesar 7.113,56 Ha atau 36,09% dan pada tahun 2010 - 2017 sebesar 401,54 Ha atau 1,5%. Distribusi lahan terbangun paling besar berada di Kecamatan Ampel dan Kecamatan Musuk namun lahan terbangun paling padat berada di Kecamatan Boyolali sebagai kawasan perkotaan. Pola lahan terbangun mengumpul cenderung berada di jarak 1 - 2 Km dari pusat Kabupaten Boyolali dan selebihnya berpola menyebar. Arah perubahan lahan terbangun Kabupaten Boyolali dari tahun 1994 - 2017 cenderung ke arah barat mendekati Kota Surakarta. Perubahan lahan terbangun paling besar berada di Kecamatan Andong, Kecamatan Sambi dan Kecamatan Simo. Rata - rata perubahan lahan terbangun Kecamatan Andong 62,69 Ha/Tahun, Kecamatan Sambi 56,89 Ha/tahun dan Kecamatan Simo 51,49 Ha/Tahun. Keberadaan Bandara Adi Soemarmo dan jalan tol Semarang – Solo menjadi faktor yang mempengaruhi perubahan lahan terbangun di Kabupaten Boyolali. Kata kunci: Citra Landsat, Citra Pleiades, Penginderaan Jauh, Lahan Terbangun
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning |
ID Code: | 67633 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 10 Dec 2018 13:48 |
Last Modified: | 10 Dec 2018 13:57 |
Repository Staff Only: item control page