ANALISIS PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH KELURAHAN PENGGARON KIDUL BERBASIS MASYARAKAT

Prihatin , Wiwik (2018) ANALISIS PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH KELURAHAN PENGGARON KIDUL BERBASIS MASYARAKAT. Undergraduate thesis, undip.

[img]
Preview
PDF (COVER)
40Kb
[img]
Preview
PDF (KATA PENGANTAR)
179Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR ISI)
94Kb
[img]
Preview
PDF (BAB I)
456Kb
[img]
Preview
PDF (BAB II)
460Kb
[img]PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

3826Kb
[img]PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

595Kb
[img]
Preview
PDF (BAB V)
105Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
193Kb
[img]
Preview
PDF (LAMPIRAN)
385Kb

Abstract

ABSTRAK Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar sektor domestik dan non-domestik. Seiring berjalannya waktu, suatu wilayah tentunya mengalami perkembangan serta pertumbuhan penduduk yang juga berdampak terhadap meningkatnya pemenuhan kebutuhan akan air bersih. Di beberapa tempat baik di perkotaan maupun perdesaan, pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan masalah yang tidak mudah penyelesaiannya. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan sumber air baku yang terbatas, kebutuhan biaya dan teknologi pengolahan air bersih sebelum dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Hal ini seperti yang terjadi di Kelurahan Penggaron Kidul, oleh karena itu perlu diketahui seberapa besar kebutuhan air bersih masyarakat di Kelurahan Penggaron Kidul terhadap penyediaan air yang tersedia serta menganalisis bagaimana pemenuhan dan pengelolaannya. Analisis Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Kelurahan Penggaron Kidul Berbasis Masyarakat menggunakan metode perencanaan yang terdiri dari Metode Pengumpulan Data dan Metode Analisis. Untuk metode pengumpulan data terdiri dari pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi dan wawancara sedangkan untuk pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara Telaah Dokumen atau Pustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung jumlah kebutuhan air bersih masyarakat di Kelurahan Penggaron Kidul terhadap penyediaan air yang tersedia, serta menganalisis bagaimana pemenuhan dan pengelolaan air bersih tersebut berbasis masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat beberapa metode analisis yang digunakan, metode analisis yang digunakan yaitu berupa analisis deskriptif, analisis ketersediaan air bersih, analisis kebutuhan air bersih, analisis pemenuhan dan pengelolaan air bersih. Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan, air bersih yang bersumber dari sumur Pamsimas maupun sumur artesis swasta belum mampu memenuhi kebutuhan. Air bersih yang berasal dari beberapa sumber air baku tersebut hanya mampu memenuhi kebutuhan penduduk sekitar 1.050.624 liter/hari, sehingga kekurangan yang belum terpenuhi sekitar 556.151,4 liter/hari pada saat ini. Upaya yang dapat dilakukan dan dinilai paling efektif adalah menggunakan sistem komunal dimana sistem pemenuhan air secara komunitas atau bersama-sama dalam suatu wilayah yang upaya perwujudannya dapat melalui bantuan program PAMSIMAS. Program ini berperan dalam menyediakan dukungan finansial baik untuk investasi fisik dalam bentuk sarana dan prasarana, maupun investasi non-fisik dalam bentuk manajemen, dukungan teknis, dan pengembangan kapasitas, dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat melalui keterlibatan masyarakat (perempuan dan laki-laki, kaya dan miskin, dan lain-lain) dan pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat (demand responsive approach). PAMSIMAS akhirnya di upayakan untuk menjadi sumber utama air bersih di wilayah Kelurahan Penggaron Kidul. Dengan adanya program PAMSIMAS III dari pemerintah yang berjalan sampai pada tahun 2019, Kelurahan Penggaron Kidul dapat memanfaatkan kembali program tersebut dengan mengajukan permohonan bantuan program/anggaran pengembangan kepada pemerintah untuk membangun sarana prasarana air bersih yang baru di RW II serta perluasan sistem jaringan distribusi pada daerah yang kekurangan air bersih untuk tahun ini. Sumber air bersih untuk air baku yang memungkinkan dikembangkan adalah air tanah dalam yang berada di daerah yang kekurangan suplai air baku. Air tanah dalam digunakan karena memiliki beberapa kelebihan di banding sumber-sumber lainnya. Dengan pemenuhan air secara komunal ini, pengambilan air tanah dalam dapat dikendalikan sehingga tidak terjadi deplesi sumber daya berlebihan. Pengelolaan untuk pengembangan juga berada dalam satu lembaga pengelola yang sama (BPSPAMS). Pengelolaan harus dilakukan dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat serta pihak BPSPAMS untuk menjamin keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan. Kata kunci : Kebutuhan Air bersih, Upaya pemenuhan dan Pengelolaan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
ID Code:67616
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Dec 2018 13:36
Last Modified:10 Dec 2018 13:36

Repository Staff Only: item control page