ANALISIS PENYEDIAAN KEBUTUHAN AIR BERSIH RUMAH TANGGA KELURAHAN PATEMON KECAMATAN GUNUNGPATI TAHUN 2019 – 2039

WAHYUNINGTYAS, ARIN (2018) ANALISIS PENYEDIAAN KEBUTUHAN AIR BERSIH RUMAH TANGGA KELURAHAN PATEMON KECAMATAN GUNUNGPATI TAHUN 2019 – 2039. Undergraduate thesis, undip.

[img]PDF (LAPORAN TA)
Restricted to Repository staff only

5Mb

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan konsensus Millineum Development Goals (MDGs) presentase kebutuhan air bersih minimal untuk wilayah pedesaan adalah 60% dan wilayah perkotaan yaitu 80% untuk tahun 2015. Ketersediaan jaringan air bersih suatu perkotaan, mencerminkan kualitas kesehatan masyarakatnya. Kondisi lain yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan dan persebaran air yang tidak merata di setiap daerah, misalnya yaitu di Kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati Kota Semarang (RTRW Kota Semarang, 2011-2031). Kelurahan Patemon merupakan daerah yang memiliki kemiringan 15-40% yaitu tergolong landai sampai curam, hal itu yang menyebabkan terganggunya aksesibilitas pemerataan air bersih bagi masyarakat setempat, sehingga saat musim kemarau datang dikhawatirkan masih ada masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan pelayanan air bersih. Berdasarkan informasi tersebut maka dilakukan penelitian mengenai “Analisis Penyediaan Kebutuhan Air Bersih Rumah Tangga Kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2019-2039”, yang dapat dinilai dari beberapa aspek yaitu (1) penyediaan air bersih eksisting, (2) tingkat partisipasi masyarakat, (3) proyeksi kebutuhan air bersih rumah tangga tahun 2019 -2039 dan (4) penyediaan kebutuhan air bersih rumah tangga Kelurahan Patemon tahun 2019-2039. Metode analisis yang digunakan dalam penyusunan laporan Proyek Akhir yaitu berupa metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk melakukan analisis 1 dan 2. Metode analisis dekriptif kuantitatif digunakan untuk melakukan analisis 3 dan 4. Alat analisis yang digunakan berupa analisis skoring, proyeksi jumlah penduduk dan kebutuhan air bersih dengan menggunakan standar dari Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU Tahun 1996 Tentang Analisis Kebutuhan Air Bersih, standar tersebut dipilih karena telah banyak digunakan dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Kelebihan alat analisis yang digunakan yaitu hanya terkait penjumlahan dan pengalian, sehingga lebih mudah pengerjaannya. Kekurangannya yaitu semua variabel dianggap sama rata, tidak ada pertimbangan variabel dominan sebagai acuan utama. Instrumen survei yang digunakan berupa pengadaan kuesioner untuk 67 responden dan wawancara untuk 2 narasumber, yaitu sie pembangunan Kelurahan Patemon dan ketua perkumpulan badan pengelola sarana PAMSIMAS Toya Sari Lasem. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyediaan kebutuhan air bersih rumah tangga di Kelurahan Patemon tahun 2019-2039, dengan daerah prioritas utama yaitu di RW VI, daerah prioritas kedua ada di RW I, dan IV, prioritas ketiga yaitu di RW VII, sementara daerah dengan prioritas keempat yaitu terletak di RW II, III, dan V. Prioritas satu sampai empat tersebut dibuat untuk mengetahui daerah yang memiliki tingkat kebutuhan air bersih yang lebih besar dibandingkan wilayah lainnya, dengan mempertimbangkan data debit air bersih eksisting, debit air bersih hasil proyeksi tahun 2019-2039, luas permukiman, trend laju pertumbuhan penduduk, dan rata -rata kenaikan kebutuhan air bersih setiap lima tahunan sekali yaitu tahun dari tahun 2017-2039. Kata kunci: Kelurahan Patemon, Air Bersih, Penyediaan Kebutuhan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
ID Code:67581
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Dec 2018 11:38
Last Modified:06 Dec 2018 11:38

Repository Staff Only: item control page