ASSESMENT PENGENDALIAN KEBISINGAN DENGAN TEKNIK HIRARKI PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Pada Face and OD Grinding Process PT SKF Indonesia)

HARYADI , TRI (2008) ASSESMENT PENGENDALIAN KEBISINGAN DENGAN TEKNIK HIRARKI PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Pada Face and OD Grinding Process PT SKF Indonesia). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
14Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Intensitas kebisingan pada bagian Face and OD Grinding (channel 0) melebihi nilai ambang batas yang ditetukan sehingga dilakukan upaya untuk mengendalikan kebisingan dengan teknik hirarki pengendalian bahaya. Tujuan penelitian adalah menggambarkan pengendalian bahaya kebisingan dengan menggunakan teknik hirarki pengendalian bahaya pada channel 0 PT SKF Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan menggunakan metode explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Subyek dari penelitian ini adalah manajemen, supervisor, foreman dan pekerja di channel 0 PT. SKF Indonesia. Kebisingan diukur dengan menggunakan alat Sound Level Meter. Identifikasi sumber kebisingan pada channel 0 menunjukkan bahwa semua mesin (7 mesin) di Face and OD Grinding (Channel 0) melebihi nilai ambang batas kebisingan yang telah di tetapkan terutama pada bagian hopper, flexlink outchute dan inchute letter S mesin. Bahaya kebisingan di Face and OD Grinding (Channel 0) memiliki tingkat risiko yang tinggi / berat (intolerable risk). Pengendalian kebisingan dilakukan dengan teknik hirarki pengendalian bahaya yaitu dengan teknik eliminasi, substitusi, isolasi, rekayasa mesin, administrasi dan alat pelindung diri (APD). Berdasarkan hasil analisa data bahwa pengendalian kebisingan dengan metode engineering / rekayasa mesin lebih efisien dan efektif dalam mengendalikan kebisingan di Face and OD Grinding (Channel 0) PT SKF Indonesia dibandingkan dengan metode pengendalian bahaya kebisingan lainnya berdasarkan teknik hirarki pengendalian bahaya. Perusahaan harus memprioritaskan penghilangan penyebab bahaya kebisingan dalam pengendalian kebisingan. Perusahaan disarankan mengkombinasikan metode engineering / rekayasa mesin dengan metode alat pelindung diri dan metode administrasi ( pengaturan jam kerja,penerapan SOP, mengadakan pelatihan mengenai bahaya kebisingan) untuk pengendalian kebisingan. Kata Kunci: Kata kunci : Kebisingan, teknik hirarki pengendalian bahayaDaftar pustaka : 23 (1966 – 2007) ASSESSMENT OF NOISE IMPACT CONTROL USING HIERARCHY OF HAZARD CONTROL METHOD AT FACE AND OD GRINDING PROCESS IN PT SKF CORPORATION Noise at channel 0 at the study site was exceed the national TLV level. This study aims to control the noise hazard using hierarchy of hazard control method. The study belonged to descriptive and using explanatory research with cross sectional approach. The management, supervisor, foreman and worker in channel 0 are this research’s subject. The noise was measured by using sound level meter. Noise source on channel 0 shows that all machines (7 machines) in Face and OD Grinding (Channel 0) beyond boundary threshold of noise which determined, especially for hopper, flex link out chute, and in chute letter parts. The noise dangerous on Face and OD Grinding (Channel 0) has intolerable risk.The noise is controlled by using hierarchy of hazard control method which is including elimination, substitution, isolation, invention engineering, administration method and self protection tool. The data analysis result shows that using engineering invention method by covering hopper, outchute and inchute letter s was the most efficient and affective in reducing the level of noise. Keywords: Noise and hazard controlBibliographies : 23 (1966 – 2007)

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6755
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Feb 2010 11:53
Last Modified:10 Feb 2010 11:53

Repository Staff Only: item control page