PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA MERAH (Lettuce lolorosa) AKIBAT KOMBINASI PUPUK KOTORAN KAMBING DAN FeSO PADA TANAH ANDOSOL

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan pupuk kotoran kambing pada dosis yang berbeda penambahan FeSO terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah pada tanah andosol. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan September hingga November 2016 di Kebun Percobaan Balai Penelitian Sayuran (BALITSA), Lembang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah percobaan faktorial 2x3 dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 ulangan. Faktor pertama adalah pupuk kotoran kambing yang terdiri dari dua taraf yaitu: T = tanpa pupuk dan T1 = pupuk kotoran kambing. Faktor kedua adalah dosis FeSO yang terdiri dari tiga taraf yaitu: N 0 = 0 ppm FeSO 4 ; N 1 = 2.0 ppm FeSO4v 04 dan N = 2.5 ppm FeSO Parameter yang diamati yaitu, jumlah daun, lebar tajuk, tinggi tanaman, luas daun, berat segar tanaman, kadar klorofil, dan betakaroten. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan prosedur analisis ragam dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan FeSO dan interaksinya dengan pupuk kotoran kambing tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter penelitian. Namun, pupuk kotoran kambing berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap semua parameter penelitian. Parameter penelitian jumlah daun, lebar tajuk, tinggi tanaman, luas daun, berat segar, dan betakaroten yang mempengaruhi pupuk kotoran kambing berbeda nyata (p<0,05) lebih tinggi dibandingkan tanpa pupuk kotoran kambing. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanah andosol yang merupakan tempat penelitian tidak memerlukan pemupukan FeSO , tetapi masih memerlukan pemberian pupuk kotoran kambing untuk mengkatkan pertumbuhan dan produksi selada merah. Kata kunci : Selada, pupuk kotoran kambing, FeSO4