Analisis Kebijakan Manajemen Dan Tenaga Kerja Perawatan Pada Suatu Mesin Produksi Yang Memiliki Laju Kerusakan Naik (Studi Kasus Bagian Finishing Patal Secang)

Purwanggono, Bambang and Utami Handayani, Naniek and Adi Kurniawan, Moefid (2007) Analisis Kebijakan Manajemen Dan Tenaga Kerja Perawatan Pada Suatu Mesin Produksi Yang Memiliki Laju Kerusakan Naik (Studi Kasus Bagian Finishing Patal Secang). diponegoro univercity. (Unpublished)

[img]Microsoft Word
51Kb

Abstract

Dalam era persaingan industri yang semakin global, industri–industri terus berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkannya. Perkembangan hasil industri yang semakin meningkat secara terus–menerus memerlukan dukungan proses produksi yang lancar. PT Industri Sandang Nusantara – Unit Patal Secang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pemintalan benang. Perusahaan berusaha agar proses produksinya berjalan dengan lancar supaya mampu mempertahankan eksistensinya dan meningkatkan kualitas, kuantitas serta efisiensi biaya agar mampu bersaing dengan pasar dalam dan luar negeri. Kelancaran proses produksi membutuhkan dukungan mesin–mesin, peralatan serta tenaga kerja maintenance yang baik. Untuk menjaga kondisi mesin produksi agar berada dalam keadaan yang optimal saat digunakan, maka diperlukan kegiatan perawatan pada mesin tersebut. Model age replacement merupakan model perawatan pencegahan pada komponen kritis suatu mesin yang dapat meminimalkan downtime mesin serta biaya perawatan dalam suatu periode waktu. Pada model ini, pelaksanaan penggantian pencegahan tergantung pada umur masa pakai dari komponen tersebut. Penggantian pencegahan dilakukan dengan menetapkan kembali interval waktu penggantian pencegahan berikutnya sesuai dengan interval yang telah ditentukan jika terjadi kerusakan yang menuntut dilakukannya tindakan penggantian. Pembagian shift kerja (rotasi kerja) karyawan maintenance diperlukan untuk mengawasi jalannya mesin produksi agar proses produksi dapat berjalan lancar sepanjang hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preventive maintenance dapat menurunkan downtime, meningkatkan output produksi dan menurunkan biaya perawatan, serta rotasi kerja karyawan maintenance yang baik dapat menurunkan waktu tunggu teknisi perbaikan dari rata–rata 55,58 menit menjadi sekitar 5 menit. Kata kunci : age replacement, rotasi kerja karyawan, preventive maintenance.

Item Type:Other
Subjects:T Technology > T Technology (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
ID Code:6744
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Feb 2010 10:47
Last Modified:10 Feb 2010 10:47

Repository Staff Only: item control page