PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BEKATUL TERHADAP TRIGLISERIDA, LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL), DAN MALONDIALDEHYDE (MDA) STUDY PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY OBESITAS

Abstract

Latar belakang : Obesitas diakibatkan karena akumulasi lemak yang berlebih di jaringan adiposa dan menyebabkan peningkatan stres oksidatif. Prevalensi obesitas di dunia mengalami peningkatan. Ekstrak bekatul dilaporkan sebagai pangan fungsional anti obesitas dan memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, Tujuan : Membuktikan efektivitas ekstrak bekatul dalam menurunkan berat badan, kadar trigliserida dan peroksidasi lipid pada tikus Sprague Dawley yang obesitas. Metode : Eksperimental randomized pre-post tes with control group design. Induksi obesitas tikus selama 6 minggu dengan pakan High Fat Sucrose Diet (HFSD). Sebanyak 30 ekor tikus dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu (K-) tikus sehat sebagai kontrol negatif; (K+) tikus obesitas sebagai kontrol positif; (X1) tikus obesitas dan intervensi ekstrak bekatul dosis 100 mg/kgBB; (X2) tikus obesitas dan intervensi ekstrak bekatul dosis 150 mg/kgBB; (X3) tikus obesitas dan intervensi ekstrak bekatul dosis 200 mg/kgBB. Intervensi dilakukan selama 3 minggu setelah masa induksi obesitas. Pengukuran kadar serum trigliserida dengan metode GPO dan kadar MDA plasma dengan metode TBARS. Hasil : Ekstrak bekatul berbagai dosis terbukti menurunkan berat badan, kadar trigliserida dan kadar MDA secara signifikant (p<0,05). Kadar trigliserida kelompok X2 dengan X3 tidak berbeda signifikant (p>0,05). Kadar MDA kelompok X2, X3 berbeda signifikant dengan kelompok K+ (p<0,05) Kesimpulan : Ekstrak bekatul berbagai dosis terbukti menurunkan berat badan. Dosis tinggi ekstrak bekatul 150 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB sama baiknya dalam menurunkan kadar trigliserida dan MDA pada tikus obesitas.