Parameter Fermentasi Rumen pada Kerbau yang diberi Pakan Pakan Tunggal Glirisidea, Jerami Jagung dan Kaliandra

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui parameter fermentasi rumen pada sapi Peranakan Ongole yang diberi pakan tunggal glirisidia, jerami jagung dan kaliandra. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dasar khususnya fermentabilitas hijauan pakan. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Penelitian menggunakan 6 ekor sapi PO yang difistula bagian rumennya berumur 2,5 sampai 3 tahun dengan bobot badan 250 – 300 kg. Semua ternak diberi pakan perlakuan glirisidia, jerami jagung dan kaliandra sebagai pakan tunggal, dengan menggunakan rancangan cross over design. Variabel yang diamati meliputi pH, NH3 dan volatile fatty acids (VFA). Data yang diperoleh dianalisis variansi dan jika terdapat perbedaan pengaruh perlakuan dilanjutkan Duncan’s Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi PO yang diberi pakan tunggal glirisidia menghasilkan NH3 tertinggi yaitu antara 11,62 sampai 17,48 mg/100 ml kemudian disusul pakan kaliandra 3,63 sampai 7,79 mg/100 ml. Konsentrasi VFA untuk ketiga jenis pakan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Rerata konsentrasi VFA selama 24 jam pada pakan glirisidia, jerami jagung dan kaliandra masing-masing sebesar 61,02, 63,17 dan 43, 23 mmol/liter. Konsentrasi NH3 dan VFA tertinggi pada ketiga jenis pakan dicapai pada 3 dan 4 jam setelah pemberian pakan. Berdasarkan penenelitian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi NH3 pada ketiga jenis pakan masih dalam kisaran normal untuk sintesis protein mikrobia namun demikian konsentrasi VFA dibawah kisaran normal untuk sintesis protein mikrobia dalam rumen.