PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI PROBIOTIK DAN KALSIUM KARBONAT TERHADAP KADAR KALSIUM DAN KADAR FOSFOR DARAH PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK STADIUM AKHIR

Abstract

Latar Belakang: Penderita Penyakit Ginjal Kronik (PGK) stadium akhir pada umumnya mengalami gangguan metabolisme zat gizi seperti kalsium dan fosfor. Probiotik mampu meningkatkan keseimbangan mikroflora saluran pencernaan, sedangkan kalsium karbonat digunakan untuk penurunan asam dan mempertahankan keberadaan probiotik dalam lumen usus. Kombinasi probiotik dan kalsium karbonat mampu meningkatkan kadar kalsium dan menurunkan kadar fosfor. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian kombinasi probiotik dan kalsium karbonat terhadap kadar kalsium dan kadar fosfor darah. Metode: Penelitian true experiment dengan rancangan randomized pre-post test control group design yang melibatkan 24 subjek yang dibagi menjadi 2 kelompok secara acak. Kelompok perlakuan diberikan probiotik (4.0x109CFU) dan kalsium karbonat 500mg x 3 per hari, sedangkan kelompok kontrol hanya diberikan kalsium karbonat sebagai pengobatan standar. Analisis statistik yang dilakukan adalah uji Paired t-test,Independent t-test, Mann Whitney, dan general linear model repeated meusure. Hasil:Kelompok perlakuan menunjukan peningkatan kadar kalsium secara bermakna (p=0,02). Kadar kalsium pada kelompok perlakuan meningkat 0.9 g/dl, atau lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol 0,7 g/dl. Analisis statistik menunjukan pada kelompok perlakuan terjadipenurunan kadar fosfor namun tidak signifikan pada kelompok perlakuan (p=0,87) dan kelompok kontrol (p=0,06). Kadar fosfor responden pada kelompok kontrol menurun 0,7 g/dl, atau lebih tinggi dibandingkan pada Kelompok perlakuan 0,1 g/dl. Kesimpulan: Kombinasi probiotik dan kalsium karbonat meningkatkan kadar kalsium dan menurunkan kadar fosfor, namun penurunan kadar fosfor tidak bermakna.