PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) DAN SKOR ATHEROGENIC INDEX OF PLASMA (AIP)

Abstract

Latar Belakang : Hasil penelitian menunjukkan paparan polusi udara meningkatkan risiko penyakit jantung koroner melalui proses stress oksidatif. Pemberian ekstrak buah jambu biji merah menurunkan malondialdehyde (MDA) dan skor Atherogenic Index of Plasma (AIP) pada tikus Sprague dawley. Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian jus buah jambu biji merah terhadap kadar MDA dan skor AIP pada petugas tiket tol di Semarang Metode : Studi eksperimen dengan randomized pre-post control group design. Subjek sejumlah 40 petugas tiket tol di Semarang dipilih dengan clustered random sampling. Kelompok perlakuan diberi 250 ml jus buah jambu biji merah selama 21 hari dan kelompok kontrol tidak diberi intervensi. Pemeriksaan kadar MDA (metode TBARS), skor AIP ( Trigliserida ( metode GPO) & HDL ( metode CHOD-PAP) diukur pada awal dan akhir penelitian, asupan makan diukur dengan recall 3 X 24 jam/minggu. Analisis data dilakukan dengan uji t berpasangan & uji t tidak berpasangan, uji Wilcoxon & Mann Whitney dan General Linear Model. Hasil : . Kadar MDA menurun dari 13,01±0,78 nmol/ml menjadi 11,92±0,81 nmol/ml pada kelompok perlakuan (p=0,000) dan meningkat dari 13,10±0,60 nmol/ml menjadi 13,94±1,9 nmol/ml pada kelompok kontrol (p=0,263). Skor AIP cenderung menurun pada kelompok perlakuan (p=0,053) dan cenderung meningkat pada kelompok kontrol (p=0,086). Setelah dikontrol oleh usia, asupan karbohidrat dan kondisi awal pemberian jus buah jambu biji merah menurunkan kadar MDA (p=0,001) dan skor AIP (p=0,025). Kesimpulan : Pemberian 250 ml jus buah jambu biji selama 21 hari menurunkan parameter stress oksidatif pada petugas tiket tol.