Rachmawati, Pristina Adi and Afifah, Diana Nur and Juniarto, Achmad Zulfa (2017) PENGARUH PEMBERIAN TEMPE GEMBUS TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) DAN ENZIM SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) PADA TIKUS SINDROM METABOLIK. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
| PDF (If you need this thesis, please come to Department of Nutrition Science, FK Undip) - Accepted Version 88Kb |
Official URL: https://expocpnsbumn.blogspot.com/
Abstract
Latar belakang : Sindrom metabolik dapat meningkatkan kondisi stres oksidatif yang ditandai dengan tingginya kadar MDA serta penurunan kadar enzim SOD. Tempe gembus merupakan salah satu bahan pangan yang mengandung isoflavon sebagai antioksidan yang dapat menurunkan pembentukan MDA dan meningkatkan kadar enzim SOD. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian tempe gembus terhadap kadar MDA plasma dan enzim SOD serum pada tikus sindrom metabolik. Metode : Penelitian quasi experimental, post test only control group design pada 25 ekor tikus Sprague Dawley yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu K(-) sebagai kelompok tikus sehat dan diberikan pakan standar, K(+) kelompok sindrom metabolik diinduksi pakan tinggi lemak, sukrosa, dan pakan standar, serta 3 kelompok perlakuan (P1,P2,P3) yaitu kelompok sindrom metabolik diinduksi pakan tinggi lemak, sukrosa, pakan standar, dan diintervensi tempe gembus (2,5g, 5g, dan 7,5g) selama 28 hari. Kadar MDA plasma diukur dengan metode Thiobarbituric Acid Reactive Substance (TBARS) dan kadar enzim SOD serum diukur dengan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Analisis statistik menggunakan uji Oneway Anova serta uji korelasi Spearman dan Pearson. Hasil : Pemberian tempe gembus secara statistik berpengaruh signifikan terhadap kadar MDA plasma tikus sindrom metabolik (p=0,000) tetapi tidak berpengaruh signifikan pada kadar enzim SOD serum (p=0,449). Tempe gembus 7,5 g merupakan dosis yang paling berpengaruh tehadap kadar MDA plasma dan enzim SOD serum. Hal ini ditunjukkan adanya perbedaan bermakna kadar MDA plasma pada setiap kelompok perlakuan (p<0,05), terkecuali pada kelompok K(-) dengan P3 (p>0,05), serta kadar enzim SOD serum pada kelompok P3 yang lebih tinggi dibanding kelompok perlakuan lainnya. Tidak didapatkan hubungan signifikan antara kadar MDA plasma dan indeks Lee setelah intervensi dengan kadar enzim SOD serum (p> 0,05). Ada hubungan signifikan antara indeks Lee setelah intervensi dengan kadar MDA plasma (p<0,05). Simpulan : Pemberian tempe gembus dengan berbagai dosis dapat menurunkan kadar MDA plasma secara signifikan tetapi belum mampu membuktikan peningkatan kadar enzim SOD serum secara signifikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | malondialdehyde, sindrom metabolik, superoxide dismutase, tempe gembus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Nutrition Science |
ID Code: | 67284 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 29 Nov 2018 11:22 |
Last Modified: | 29 Nov 2018 11:22 |
Repository Staff Only: item control page