PENGARUH PEMBERIAN YOGURT SINBIOTIK TEPUNG PISANG TANDUK (Musa paradisiaca fa. corniculata) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN INSULIN TIKUS SINDROM METABOLIK

Abstract

Latar belakang : Sindrom metabolik diawali dengan resistensi insulin yang ditandai dengan hiperinsulinemia dan hiperglikemia. Yogurt sinbiotik tepung pisang tanduk mengandung probiotik, prebiotik, dan antioksidan dapat memperbaiki kondisi sindrom metabolik. Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian yogurt sinbiotik tepung pisang tanduk terhadap penurunan kadar glukosa darah dan insulin tikus sindrom metabolik. Metode : True-experimental dengan rancangan randomized controlled group pre-post test design pada tikus wistar jantan. Delapan belas tikus dibuat sindrom metabolik dengan high fat fructose diet (HFFD) selama 2 minggu kemudian dibagi 3 kelompok secara acak: kelompok kontrol (K), kelompok perlakuan 1 (P1) dan kelompok perlakuan 2 (P2) dengan dosis pemberian yogurt sinbiotik tepung pisang tanduk 0.009 dan 0.018 ml/grBB/hari tikus. Intervensi diberikan selama 2 minggu. Uji beda sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan uji paired t-test. Uji beda selisih sebelum dan sesudah perlakuan antar kelompok menggunakan uji One-way Anova dan Kruskal Wallis yang dilanjutkan analisis post hoc. Hasil : Kelompok P1 dan P2 mengalami penurunan kadar glukosa darah yang bermakna setelah intervensi (p<0.05). Kelompok P2 mengalami penurunan kadar insulin yang bermakna setelah intervensi (p<0.05). Simpulan : Pemberian yogurt sinbiotik tepung pisang tanduk terbukti menurunkan kadar glukosa darah dan insulin pada tikus sindrom metabolik.