PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI PROBIOTIK DAN KALSIUM KARBONAT TERHADAP JUMLAH LIMFOSIT DAN JUMLAH LEUKOSIT POLIMORFONUKLEAR (PMN) PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK STADIUM AKHIR

Abstract

Latar Belakang: Kondisi malnutrisi pada pasien PGK stadium akhir menyebabkan inflamasi dan gangguan sistem imun karena adanya neutropenia dan limfositopenia. Probiotik mampu menjaga keseimbangan sistem imun melalui peningkatan kapasitas fagosit. Kalsium karbonat merupakan fosfat binder yang digunakan sebagai intervensi standard pada pasien PGK stadium akhir, serta kombinasinya dengan probiotik mampu meningkatkan kolonisasi dalam saluran cerna. Kombinasi probiotik dan kalsium karbonat mampu meningkatkan jumlah limfosit dan jumlah leukosit polimorfonuklear (PMN). Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian kombinasi probiotik dan kalsium karbonat terhadap peningkatan jumlah limfosit dan jumlah leukosit polimorfonuklear (PMN) pada pasien PGK stadium akhir di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Bogor. Metode: Penelitian eksperimen dengan rancangan randomized pre-post test control group design. Dua puluh empat pasien PGK stadium akhir dibagi menjadi dua kelompok, kelompok perlakuan diberikan kombinasi probiotik dan kalsium karbonat, serta kelompok kontrol diberikan kalsium karbonat selama 21 hari. Analisis statistik menggunakan uji independent t-test, Mann-Whitney, paired-t test, Pearson, dan uji generalized linier model (GLM) repeated measure. Hasil: Terdapat peningkatan jumlah limfosit secara signifikan (p=0,03) dan peningkatan jumlah leukosit polimorfonuklear (PMN) namun tidak signifikan (p=0,81) setelah pemberian kombinasi probiotik dan kalsium karbonat. Simpulan: Kombinasi probiotik dan kalsium karbonat mampu meningkatkan jumlah limfosit dan jumlah leukosit polimorfonuklear (PMN).