RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL KELEMBABAN DAN KETINGGIAN AIR DENGAN MONITORING MENGGUNAKAN HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) PADA ALAT PENETAS TELUR OTOMATIS BERBASIS PLC SCHNEIDER

UTOMO, KUKUH PRASETYO (2018) RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL KELEMBABAN DAN KETINGGIAN AIR DENGAN MONITORING MENGGUNAKAN HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) PADA ALAT PENETAS TELUR OTOMATIS BERBASIS PLC SCHNEIDER. Undergraduate thesis, undip.

[img]
Preview
PDF (cover)
67Kb
[img]
Preview
PDF (KATA PENGANTAR)
115Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR ISI)
201Kb
[img]
Preview
PDF (ABSTRAK)
14Kb
[img]
Preview
PDF (BAB I)
133Kb
[img]
Preview
PDF (BAB II)
646Kb
[img]PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

831Kb
[img]PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

2135Kb
[img]PDF (BAB V)
Restricted to Repository staff only

220Kb
[img]
Preview
PDF (BAB VI)
14Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
127Kb

Abstract

ABSTRAK Salah satu usaha masyarakat pedesaan adalah beternak unggas khususnya unggas ayam, terlebih lagi permintaan masyarakat terhadap daging ayam sebagai kebutuhan selalu tinggi. Secara alami penetasan telur fertile (hasil kawin) unggas dilakukan dengan dierami oleh induknya, tapi dalam hal itu terdapat batasan jumlah telur yang dapat dierami. Pengeraman juga harus dilakukan oleh indukan asli dari telur tersebut, oleh karena itu jumlah telur yang akan ditetaskan oleh satu indukan tidak bisa banyak. Terlebih kelembaban pada saat proses penetasan tidak dapat diatur, oleh karena itu dibuat alat kontrol untuk kelembaban pada alat penetas otomatis berbasis Programmable Logic Control (PLC) Schneider dan dimonitoring menggunakan Software Movicon yang berfungsi sebagai Human Machine Interface (HMI) untuk menampilkan tingkat kelembaban dan ketinggian air yang berada pada ruang penetas. Selama proses pembuatan alat ini, telur yang ditetaskan adalah telur ayam fertile (hasil kawin). Kelembaban ideal untuk telur ayam adalah 50% - 70% Rh yang akan diukur menggunakan sensor DHT11, kemudian sensor akan memberi perintah kepada driver motor sesuai tingkat kelembaban didalam ruangan yang terukur oleh DHT11. Ketinggian air diukur menggunakan sensor Ultrasonik, air sendiri digunakan untuk membantu mempercepat proses kenaikan kelembaban didalam ruang penetas. Setelah dilakukan percobaan penetasan dari 15 telur, tingkat keberhasilan mencapai 86,67% atau 13 telur berhasil menetas. Kata Kunci : DHT11, Fertile, Kelembaban, PLC Schneider, Telur Ayam, Ultrasonik.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Electrical Engineering
Faculty of Engineering > Diploma in Electrical Engineering
ID Code:67143
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Nov 2018 12:56
Last Modified:27 Nov 2018 12:56

Repository Staff Only: item control page