EFEK PEMBERIAN SUSU KEDELAI TERHADAP KETAHANAN KARDIORESPIRASI PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA TURANGGA SAKTI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN KUDUS

Abstract

Latar Belakang : Kesegaran jasmani dan status gizi yang optimal adalah syarat yang harus dipenuhi seorag atlet agar dapat berprestasi. Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama kandungan proteinnya. Susu kedelai juga mengandung lemak, kalsium, fosfor, zat besi, provitamin A, vitamin B kompleks (kecuali vitamin B12) dan air. Hasil studi pendahuluan dari 30 siswa sebanyak 33,3% mempunyai gizi kurang. Sebagian besar tingkat kesegaran jasmani siswa juga masih kurang sebanyak 76,7% dan kurang sekali 10%. Asupan makanan siswa yaitu asupan energi dan protein bila dibandingkan dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan masih kurang. Pemberian susu kedelai diharapkan dapat menjadi program pendukung untuk meningkatkan kesegaran jasmani atlet disamping program latihan rutin. Tujuan : Mendeskripsikan ketahanan kardiorespirasi siswa dengan Cooper test sebelum dan sesudah diberi susu kedelai pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dan Menganalisis pengaruh pemberian susu kedelai terhadap ketahanan kardiorespirasi setelah dikontrol dengan variabel perancu (Tingkat Kecukupan Energi, Tingkat Kecukupan Protein, Indeks Massa Tubuh dan Hemoglobin). Metode : pre-post test control group design dengan subjek berjumlah 60 dipilih secara purposif, dibagi menjadi kelompok intervensi berjumlah 30 siswa dan kelompok kontrol berjumlah 30 siswa. Perlakuan berupa pemberian susu kedelai 400 ml yang diberikan sehari dua kali selama 4 minggu atau 30 hari. Ketahanan kardiorespirasi diukur menggunakan cooper test lari 2,4 km dengan lintasan sejauh 400 meter. Hasil : Terdapat perbedaan skor ketahanan kardiorespirasi pada kelompok perlakuan setelah diberikan susu kedelai. Ada perbedaan ketahanan kardiorespirasi setelah perlakuan pada kelompok intervensi (0:18,24±1:52,06) pada kelompok kontrol (-2:25,30±3:03,18) (p=0,001) Kesimpulan : Pemberian susu kedelai meningkatkan ketahanan kardiorespirasi pada siswa sekolah sepak bola