PERBANDINGAN PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA (Cocos nucifera L) VARIETAS HIBRIDA DENGAN ISOTONIK BERMERK TERHADAP DENYUT NADI DAN VO2MAKS SETELAH LATIHAN

Abstract

Latar belakang: Atlet sepak bola membutuhkan tingkat VO2maks yang tinggi yang dipengaruhi oleh tersedia energi. Air kelapa muda dan isotonik sebagai minuman energi yang mengandung karbohidrat dan ion-ion elektrolit tubuh yang dapat mencegah dehidrasi. Peningkatan denyut nadi menggambarkan keadaan dehidrasi. Tujuan: Mengetahui perbandingan air kelapa hibrida dan isotonik bermerk tehadap denyut nadi dan tingkat VO2maks atlet Sekolah Sepak Bola Universitas Diponegoro Metode: Studi eksperimental dengan pendekatan randomized pre-post control group pada 41 atlet sepak bola berusia 13-15 tahun di Sekolah Sepak Bola Universitas Diponegoro Tembalang pada bulan Agustus 2015. Kelompok perlakuan mengkonsumsi 250 mL air kelapa hibrida (n=13), isotonik bermerk (n=14) dan kelompok kontrol mengkonsumsi air mineral (n=14) setiap 15-30 menit sebanyak 5 kali pemberian cairan. Pengamatan pre test dan post test 1,2,3 setelah latihan dengan jeda waktu 3 hari, atlet melaksanakan tes denyut nadi dengan metode palpasi selama 15 detik dan VO2maks melalui multistage fitness test. Hasil: VO2maks dan denyut nadi pemulihan diawal penelitian pada ketiga kelompok adalah sama (p=0,454 dan p=0,294). Post test 1 VO2maks pada ketiga kelompok sama (p=0,841) tetapi denyut nadi pemulihan lebih baik pada kelompok air kelapa muda dan isotonik bermerk (p=0,006). Post test 2 VO2maks dan denyut nadi pemulihan lebih baik pada atlet yang diberi air kelapa muda hibrida dan isotonik bermerk (p=0,004 dan p=0,017), begitu juga pada Post test 3 VO2maks dan denyut nadi pemulihan (p=0,001 dan p=0,004). Simpulan: Pemberian air kelapa muda hibrida dan isotonik bermerk berbanding sama terhadap pemulihan denyut nadi dan peningkatan VO2maks pada atlet Sekolah Sepak Bola Universitas Diponegoro.