Hubungan Derajat Stunting dengan Perkembangan Anak Usia 12-24 Bulan

Nurbaeti, Tayong Siti and Muis, Siti Fatimah and Kartasurya, Martha Irene (2015) Hubungan Derajat Stunting dengan Perkembangan Anak Usia 12-24 Bulan. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF (If you need this thesis, please come to Department of Nutrition Science, FK Undip) - Accepted Version
87Kb

Official URL: https://expocpnsbumn.blogspot.com/

Abstract

Latar Belakang : Stunting merupakan salah satu bentuk kekurangan gizi yang dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia disaat dewasa. Prevalensi stunting terbesar di desa Muntur terdapat pada kelompok usia 12-24 bulan. Tujuan : Menganalisis hubungan derajat stuntingdengan perkembangan anak usia 12-24 bulan di desa Muntur. Metode : Digunakan studi cross-sectionalterhadap 85 anak yang dipilih secara random sampling. Penilaian derajat stunting dinyatakan dengan z-score Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dan diklasifikasikan berdasarkan WHO. Asupan zat gizi (energi, protein dan seng) diukur melalui food recall. Stimulasi dan pengasuh anak diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Perkembangan anak diukur dengan tes Denver Developmental TestII. Analisis data menggunkan uji Chi square dan regresi logistik. Hasil : Prevalensi stunting usia 12-24 bulan di desa Muntur 49,7%. Subjek dengan derajat stunting ringan 62,4%, stunting sedang 20,0%, stunting berat 17,6%. Subjek dengan stunting ringan yang mengalami gangguan perkembangan motorik kasar (24,5%), motorik halus (18,9%), bahasa (11,3%) dan personal sosial (35,8%). Subjek dengan stunting sedang yang mengalami gangguan perkembangan motorik kasar (29,4%), motorik halus (76,5%), bahasa (52,9%) dan personal sosial (88,2%). Subjek dengan stunting berat yang mengalami gangguan perkembangan motorik kasar (33,3%), motorik halus (60,0%), bahasa (33,3%) dan personal sosial (80,0%). Terdapat hubungan derajat stuntingdengan gangguan perkembangan motorik halus (p=0,000), perkembangan bahasa (p=0,021) dan perkembangan personal sosial (p=0,000). Tidak terdapat hubungan derajat stunting dengan gangguan perkembangan motorik kasar. Simpulan : Derajat stuntingpada anak usia 12-24 bulan berhubungan dengan gangguan perkembangan motorik halus, bahasa dan personal sosial tetapi tidak berhubungan dengan gangguan perkembangan motorik kasar.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Derajat stunting, perkembangan anak, gangguan motorik kasar, motoirk halus, bahasa, personal sosial
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Nutrition Science
ID Code:67050
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Nov 2018 20:53
Last Modified:23 Nov 2018 20:53

Repository Staff Only: item control page