HUBUNGAN STATUS GIZI, STIMULASI PSIKOSOSIAL, DAN KEIKUTSERTAAN DI PAUD DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA

Purwanti, Rachma and Margawati, Ani and Widjanarko, Bagoes (2015) HUBUNGAN STATUS GIZI, STIMULASI PSIKOSOSIAL, DAN KEIKUTSERTAAN DI PAUD DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF (If you need this thesis, please come to Department of Nutrition Science, FK Undip) - Accepted Version
117Kb

Official URL: https://expocpnsbumn.blogspot.com/

Abstract

Pendahuluan: Bugangan merupakan wilayah dengan prevalensi gizi kurang balita tertinggi di Kota Semarang tahun 2014 (5,6%). Pemenuhan gizi pada masa balita penting untuk pertumbuhan dan perkembangan dan berkaitan dengan kualitas hidup di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, stimulasi psikososial, dan keikutsertaan di PAUD dengan perkembangan kognitif balita serta mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap perkembangan kognitif balita. Metode: Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian adalah 61 balita umur 48 – 60 bulan di wilayah Puskesmas Bugangan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pengukuran antropometri. Status gizi diukur dengan antropometri, stimulasi psikososial dengan HOME Inventorydan perkembangan kognitif dengan kuesioner yang dikembangkan oleh Kemdiknas Indonesia. Analisis data meliputi uji deskriptif, korelasi, dan regresi. Hasil: Rerata umur balita adalah 52 bulan (±4,1), persentase balita laki-laki 48,2% dan perempuan 50,8%. Asupan makan balita yang sebagian besar termasuk kurang yaitu: iodium, energi, vitamin C, dan zat besi (100%, 77%, 57,4% dan 52,5%), cukup yaitu protein (70,5%), dan normal yaitu zink (59%). Sebagian besar balita berstatus gizi baik (77%), ikut serta dalam kegiatan PAUD (62,3%), dan stimulasi psikososialnyatergolong kategori berisiko tinggi (78,7%). Lebih dari separuh balita tingkat perkembangan kognitifnya baik (57,4%). Uji korelasi menunjukkan bahwa status gizi (p<0,01), stimulasi psikososial (p<0,01), dan keikutsertaan di PAUD (p>0,05). Faktor yang paling berpengaruh terhadap perkembangan kognitif yaitu status gizi. Simpulan: Status gizi dan stimulasi psikososial merupakan faktor yang berhubungan dengan perkembangan kognitif balita.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:status gizi, stimulasi psikososial, keikutsertaan di PAUD, perkembangan kognitif, 48 – 60 bulan
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Nutrition Science
ID Code:67044
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Nov 2018 20:24
Last Modified:23 Nov 2018 20:24

Repository Staff Only: item control page