STUDI PEMBERIAN NUGGET TEPUNG TEMPE TERHADAP ASUPAN ENERGI, PROTEIN, DAN PERUBAHAN BERAT BADAN (BB/U) BALITA USIA 24 – 59 BULAN

Permatasari, Oktavina and Murwani, Retno and Rahfiludin, M. Zen (2015) STUDI PEMBERIAN NUGGET TEPUNG TEMPE TERHADAP ASUPAN ENERGI, PROTEIN, DAN PERUBAHAN BERAT BADAN (BB/U) BALITA USIA 24 – 59 BULAN. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF (If you need this thesis, please come to Department of Nutrition Science, FK Undip) - Accepted Version
71Kb

Official URL: https://expocpnsbumn.blogspot.com/

Abstract

Latar Belakang : Kurang Energi Protein (KEP) pada balita adalah salah satu masalah gizi kurang akibat konsumsi makanan yang tidak cukup mengandung energi dan protein. Nugget tepung tempe merupakan sumber energi dan protein yang baik dan relatif murah sehingga dapat dijadikan pilihan untuk mnanggulangi kekurangan asupan energi dan protein. Tujuan : Mengkaji pengaruh pemberian nugget tepung tempe terhadap kecukupan energi, protein, dan perubahan BB/U pada balita usia 24-59 bulan. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian pre and post control group design. Subjek pada penelitian ini adalah 46 balita usia 24-59 bulan yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan (diberi nugget tepung tempe) dan kontrol (tidak diberi nugget tepung tempe). Nugget tepung tempe yang diberikan dipilih satu dari dua formulasi berdasarkan hasil uji kesukaan pada balita dan ibu balita. Jumlah pemberian nugget tepung tempe selama 4 minggu didasarkan pada paremeter kekurangan asupan energi dan protein masing-masing balita pada penelitian pendahuluan. Pengukuran asupan energi dan protein dilakukan dengan metode recall, sedangkan BB menggunakan timbangan khusus berat badan dengan kapasitas 50 kg dengan ketelitian 0,1 kg yang dilakukan sebelum dan sesudah pemberian nugget tepung tempe. Hasil : Nugget tepung tempe yang digunakan mengandung energi 276,53 kal/100gram, 8,60% protein, 28,41% karbohidrat, 14,28% lemak, dan 44,28% serat. Rerata usia balita homogen yaitu 40,52±10,88 bulan untuk kelompok yang diberi nugget tepung tempe dan 42,39±12,35 untuk kelompok kontrol. Asupan energi pada kelompok yang diberi nugget tepung tempe mengalami peningkatan nyata (p=0,04) yaitu 1153,60±185,22 menjadi 1454,80±247,35 pada minggu ke 4 (post test). Asupan protein sebelum dan sesudah penelitian pada kelompok yang diberi nugget tepung tempe maupun kelompok kontrol tidak berbeda (p=0,818). Demikian juga pada berat badan (BB/U) tidak berbeda (p=0,830). Simpulan : Pemberian nugget tepung tempe selama 4 minggu berkontribusi terhadap peningkatan asupan energi, namun belum dapat meningkatkan asupan protein dan berat badan (BB/U) balita usia 24-59 bulan.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:asupan energi, asupan protein, balita, berat badan (BB/U), nugget
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Nutrition Science
ID Code:66927
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Nov 2018 10:54
Last Modified:23 Nov 2018 10:54

Repository Staff Only: item control page