PENGARUH PEMBERIAN Zn TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KADAR SUPEROKSIDA DISMUTASE PADA TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN

Abstract

Latar belakang : Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia. Pemberian Zn mampu meredam reaktivitas ROS akibat hiperglikemia dengan meningkatkan status SOD. Kemampuan Zn sebagai antioksidan juga dapat memperbaiki kadar glukosa darah pada diabetes. Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian Zn dosis 3 mg/kg BB dan 5 mg/kg BB selama 30 hari terhadap kadar glukosa darah dan kadar SOD pada tikus Wistar yang diinduksi STZ. Metode Penelitian: Dua puluh delapan ekor tikus dibagi menjadi 4 kelompok meliputi K1 sebagai kelompok kontrol negatif, K2 sebagai kelompok kontrol positif yaitu diinduksi STZ 40 mg/kg BB, K3 sebagai kelompok yang diinduksi STZ 40 mg/kg BB dan diberi Zn dengan dosis 3 mg/kg BB selama 30 hari secara sonde dan K4 sebagai kelompok yang diinduksi STZ dan diberi Zn dengan dosis 5 mg/kg BB selama 30 hari secara sonde. Pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan metode GODPAP dan kadar SOD diperiksa dengan metode kolorimeter. Data diuji dengan menggunakan Paired T-Test dan uji Wilcoxon. Hasil : Terjadi penurunan yang signifikan pada kadar glukosa darah setelah pemberian Zn dosis 3 mg/kg BB (p = 0,003) dan dosis 5 mg/kg BB (p = 0,018) selama 30 hari pada tikus Wistar yang diinduksi STZ. Tidak terjadi peningkatan yang signifikan pada kadar SOD setelah pemberian Zn dosis 3 mg/kg BB (p = 0,120) dan terjadi peningkatan yang signifikan pada kadar SOD setelah pemberian Zn dosis 5 mg/kg BB (p = 0,038) selama 30 hari pada tikus Wistar yang diinduksi STZ. Kesimpulan : Pemberian Zn dosis 5 mg/kg BB selama 30 hari menunjukkan pengaruh yang lebih baik terhadap kadar glukosa darah dan kadar SOD pada tikus Wistar yang diinduksi STZ dibandingkan pemberian Zn dosis 3 mg/kg BB.