PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH, KADAR SOLUBLE ICAM-1 DAN PEMBENTUKAN SEL BUSA PADA TIKUS WISTAR

Layli, Alvia Nur and Kisdjamiatun , Kisdjamiatun and Kartasurya, Martha Irene (2015) PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH, KADAR SOLUBLE ICAM-1 DAN PEMBENTUKAN SEL BUSA PADA TIKUS WISTAR. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF (If you need this thesis, please come to Department of Nutrition Science, FK Undip) - Accepted Version
77Kb

Official URL: https://expocpnsbumn.blogspot.com/

Abstract

Latar Belakang: Ekstrak daun kersen (EDK) terbukti mempunyai aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang signifikan namun belum pernah dilakukan penelitian EDK terhadap kadar kolesterol dan inflamasi vaskuler. Tujuan: Membuktikan pengaruh EDK terhadap kadar kolesterol darah, kadar soluble ICAM-1 dan pembentukan sel busa aorta tikus wistar yang diberi diet tinggi lemak dan kolesterol (DTL-TK). Metode: Merupakan penelitian true experiment dengan desain post test-only controlled group, pada 24 wistar jantan dirandom menjadi 4 kelompok. Kelompok K1 diberi diet standar, K2 diberi DTL-TK, K3 diberi DTL-TK+EDK 250 mg/kg BB, K4 diberi DTL-TK+EDK 500 mg/kg BB. Kadar kolesterol di ukur secara enzimatik. Kadar soluble ICAM-1 diukur dengan metode ELISA. Sel busa dianalisis dari jaringan aorta abdominal yang dipulas dengan HE. Analisis data dilakukan dengan uji One Way Anova dan Kruskal-Wallis. Hasil: Rerata kadar kolesterol total (KT) K4 (67,3±19,50 mg/dl) lebih rendah (p=0,026) dibanding K2 (91,1±20,250 mg/dl), rerata kadar KT K3 (85,4±8,93 mg/dl) lebih tinggi (p=0,014) dibanding K1 (74,1±5,20 mg/dl). Tidak ada perbedaan (p=0,153) kadar kolesterol LDL di antara 4 kelompok. Rerata kadar kolesterol HDL K2 (29,5±7,97 mg/dl) lebih tinggi dibanding K1 (21,3±4,56 mg/dl; p=0,017) dan K4 (20,0±4,87 mg/dl; p=0,007). Nilai tengah kadar soluble ICAM-1 K2 (4524±3159-6539 pg/ml) lebih tinggi dibanding K3 (2279±2104-4329 pg/ml; p=0,015) dan K4 (2341,5±1584-4179 pg/ml; p=0,009). Tidak terbentuk sel busa pada permukaan sel endotelium aorta abdominal di antara 4 kelompok. Simpulan: Pemberian 500 mg/kg BB EDK menurunkan kadar KT tikus yang diberi DTL-TK. Pemberian 250 dan 500 mg/kg BB EDK menurunkan kadar soluble ICAM-1 dengan kemampuan sama pada tikus yang diberi DTL-TK. EDK belum dapat dibuktikan mencegah pembentukan sel busa.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:daun kersen, kolesterol, soluble ICAM-1, sel busa
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Nutrition Science
ID Code:66903
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Nov 2018 20:53
Last Modified:22 Nov 2018 20:53

Repository Staff Only: item control page