“RANCANG BANGUN ROTOR TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL MENGGUNAKAN AIRFOIL NACA 4415 DENGAN BAHAN FIBER REINFORCED PLASTIC (FRP)”

PAMUNGKAS, ICHO HIDAYAT (2018) “RANCANG BANGUN ROTOR TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL MENGGUNAKAN AIRFOIL NACA 4415 DENGAN BAHAN FIBER REINFORCED PLASTIC (FRP)”. Undergraduate thesis, undip.

[img]
Preview
PDF (HALAMAN JUDUL)
1048Kb
[img]
Preview
PDF (BAB I)
134Kb
[img]
Preview
PDF (BAB II)
1768Kb
[img]PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

2172Kb
[img]PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

596Kb
[img]
Preview
PDF (BAB V)
305Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
433Kb

Abstract

ABSTRAK Salah satu sebab langkanya sumber daya alam di dunia ini adalah semakin tingginya kebutuhan minyak dan gas (migas). Sementara tingginya migas tidak diimbangi dengan produksi dan sumber energy fosil memiliki kapasitas terbatas. Oleh sebab itu, dibutuhkan sumber daya energi yang terbarukan seperti energi angin, energi matahari, energi panas bumi, energi air, energi biomassa. Dalam kasus ini rancang bangun turbing angin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini dan disini kami di fokuskan pada proses rancang bangun rotor turbin angin sumbu horisontal. Rancang Bangun Rotor Turbin Angin Sumbu Horisontal menggunakan desain Airfoil NACA 4415 dengan mempertimbangkan kecepatan angin yang terukur / Vrated sebesar 5 m/det dengan jumlah sudu sebanyak 3 buah dan diameter rotor10 m dimana dirancang memiliki Vextreme yang mampu menahan kecepatan angin sebesar 35 m/det. Proses pembuatan sudu turbin diawali dengan pembuatan desain Airfoil NACA 4415 menggunakan software autocad, pembuatan cetakan mengunakan zenk jenis Galvalum dengan ketebalan 0,4 mm dan papan kayu/triplek dengan ketebalan 1,8 cm sesuai desain Airfoil NACA 4415, pembuatan inti cetakan/ flanges hub menggukan lempengan besi cor ST. 40 tebal 20 mm diameter luar 260 mm dan diameter 160 mm. Bahan utama pengecoran pembuatan sudu turbin menggunakan: Resin BQTN, serat fiberr glass (Woven roving, Mat dan Oz), Talk heigen. Diperoleh hasil pengujian berat tiap rotor sebesar 42 kg dengan jarak titik keseimbangan masing-masing ujung rotor sebesar 3,14 m, daya yang dihasilkan 20 tiap rotor pada kecepatan angin maksimal sebesar 645090,1 Watt/sudu dengan lintasan sudu pada titik berat 39,2 m/det menghasilkan gaya yang diterima tiap sudu sebesar 1679,22kg, lift force sebesar 1454,24 kg dandrag force sebesar 839,61 kg. Sedangkan nilai kekuatan bahan coran dari hasil perbandingan fraksi yang dilakukan dalam pengecoran dengan fraksi presentase 7% serat mat, 14,5% woven roving , 7% Oz dan 71,5% Resin BQTN maka diperoleh kekuatan sudu berdasarkan fraksi bahan mencapai 45, 6kg/cm 2 dan tegangan tarik izin sebesar 22,8 kg/cm 2 . Kata Kunci :Airfoil NACA 4415, Pengujian berat, titik keseimbangan, fraksi coran, kekuatan sudu, kecepatan angin.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Mechanical Engineering
Faculty of Engineering > Diploma in Mechanical Engineering
ID Code:66868
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Nov 2018 09:21
Last Modified:22 Nov 2018 09:21

Repository Staff Only: item control page