TIPOLOGI URBAN SPRAWL DI KOTA SEMARANG

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada kebutuhan ruang untuk melakukan aktivitas sehingga terjadi peningkatan penggunaan lahan terbangun. Tingginya aktivitas pusat kota menyebabkan penduduk kurang nyaman untuk tinggal di kawasan pusat kota. Perkembangan kota turut dipengaruhi oleh tarikan aktivitas kawasan pusat pendidikan tinggi dan kawasan industri yang terletak di pinggiran kota. Kondisi ini merupakan salah satu indikasi terjadinya perkembangan penggunaan lahan terbangun di kawasan pinggiran. Urban sprawl merupakan fenomena perkembangan penggunaan lahan terbangun yang tidak teratur mengarah ke pinggiran kota. Perkembangan kota sebagai dampak urban sprawl akan meningkatkan permintaan terhadap sarana dan prasarana pendukung yang jika tidak dikontrol akan menyebabkan degradasi lahan serta mengancam efisiensi sumberdaya dan energi.