PENGARUH INDEKS BENTUK TELUR TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS DAN BOBOT TETAS PADA ITIK MAGELANG GENERASI KE-3 DAN KELOMPOK PETERNAK ITIK MAGELANG

KADRI, ACHMAD and Kurnianto, Edy and Sutopo, Sutopo (2018) PENGARUH INDEKS BENTUK TELUR TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS DAN BOBOT TETAS PADA ITIK MAGELANG GENERASI KE-3 DAN KELOMPOK PETERNAK ITIK MAGELANG. Undergraduate thesis, Faculty of Animal and Agricultural Sciences.

[img]PDF
Restricted to Registered users only

104Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

477Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

369Kb
[img]
Preview
PDF
67Kb
[img]
Preview
PDF
75Kb
[img]
Preview
PDF
44Kb
[img]
Preview
PDF
49Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh indeks bentuk telur itik Magelang terhadap fertilitas, daya tetas dan bobot tetas. Penelitian ini dilaksanakan di Satuan Kerja (Satker) Itik Banyubiru, Ambarawa-Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Non Ruminansia-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah dari bulan Februari – Agustus 2017. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah telur yang berasal dari 48 ekor induk dan 6 ekor pejantan itik Magelang generasi ketiga (G3) untuk menghasilkan generasi keempat (G4). Itik dibagi menjadi 6 pent (nisbah perkawinan jantan : betina = 1 : 8). Telur tetas yang dikoleksi dari kelompok Tani Ternak Itik Magelang. Parameter yang diteliti adalah fertilitas, daya tetas dan bobot tetas. Panjang dan lebar telur digunakan untuk menghitung indeks bentuk telur, yang terbagi menjadi 3 kategori yaitu lonjong, normal dan bulat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model one way classification, dengan 3 kelompok kategori indeks bentuk telur sebagai faktor sumber keragaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks bentuk telur yang terbagi menjadi 3 kategori yaitu lonjong, normal dan bulat di Satker masing-masing sebesar 60,44-73,63; 73,64-86,81; 86,82-100,00 dan indeks bentuk telur di kelompok peternak masing-masing sebesar 73,25-79,21; 9,22-85,18; 85,1991,15. Rataan fertilitas telur di Satker masing-masing sebesar 81,73%; 83,05%; 88,25%. Rataan fertilitas telur di kelompok peternak masing-masing sebesar 91,18%; 85,38%; 81,25%. Rataan daya tetas telur di Satker masing-masing sebesar 61,29%; 38,81%; 63,01%. Rataan daya tetas telur di kelompok peternak masing-masing sebesar 35,48%; 44,10%; 53,85%. Rataan bobot tetas di Satker masing-masing 45,74 g; 41,30 g; 40,16 g. Rataan bobot tetas di kelompok peternak masing masing 43,30 g; 43,86 g; 41,66 g. Kesimpulan, indeks bentuk telur bulat menunjukkan persentase fertilitas dan daya tetas yang tertinggi dan indeks bentuk telur lonjong menunjukkan bobot tetas tertinggi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:66828
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Nov 2018 16:03
Last Modified:21 Nov 2018 16:03

Repository Staff Only: item control page