Khasanah, Nur and Achmadi, Joelal and Pangestu, Eko (2018) PENGARUH SUBSTITUSI BUNGKIL KEDELAI DENGAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR GLUKOSA, TRIGLISERIDA DAN KOLESTEROL DARAH KAMBING JAWARANDU PRA SAPIH. Undergraduate thesis, Faculty of Animal and Agricultural Sciences.
PDF Restricted to Registered users only 362Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 187Kb | ||
| PDF 275Kb | |
| PDF 161Kb | |
| PDF 88Kb | |
| PDF 186Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 668Kb |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh substitusi bungkil kedelai dengan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar glukosa, trigliserida dan kolesterol darah kambing jawarandu pra sapih. Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan daun kelor yang mengandung nutrien baik sebagai pengganti protein bungkil kedelai dalam ransum untuk menunjang produktivitas ternak kambing dengan taraf pemberian daun kelor yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Desember 2017 di Kandang Digesti dan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Jawarandu betina sebanyak 12 ekor dengan rata-rata bobot badan awal 10,11 ± 1,72 kg (CV 17,03%). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah T0 = ransum dengan 100% protein bungkil kedelai + 0% protein daun kelor, T1 = ransum dengan 75% protein bungkil kedelai + 25% protein daun kelor dan T2 = ransum dengan 25% protein bungkil kedelai + 75% protein daun kelor. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis ragam uji F pada taraf signifikasi 5%. Parameter yang diamati yaitu konsumsi nutrien, kadar glukosa darah, kadar trigliserida darah dan kadar kolesterol darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi bungkil kedelai dengan daun kelor tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi nutrien. Konsumsi BK pada T0, T1 dan T2 masing-masing sebesar 285 g/ekor/hari, 274,25 g/ekor/hari dan 340,25 g/ekor/hari, konsumsi karbohidrat pada T0, T1 dan T2 masing-masing sebesar 191,75 g/ekor/hari, 188,50 g/ekor/hari dan 239,75 g/ekor/hari, konsumsi lemak pada T0, T1 dan T2 masing-masing sebesar 11,29 g/ekor/hari, 9,65 g/ekor/hari dan 9,43 g/ekor/hari dan konsumsi TDN pada T0, T1 dan T2 masing-masing sebesar 215,25 g/ekor/hari, 205 g/ekor/hari dan 242,50 g/ekor/hari. Nilai glukosa, trigliserida dan kolesterol darah tidak menunjukkan perbedaan nyata, dimana nilai glukosa darah pada T0, T1 dan T2 masing-masing sebesar 69,01 mg/dl, 77,39 mg/dl dan 67,32 mg/dl, nilai trigliserida darah pada T0, T1 dan T2 masing-masing sebesar 106,30 mg/dl, 108,03 mg/dl dan 109,96 mg/dl, sedangkan nilai kolesterol darah pada T0, T1 dan T2 masing-masing sebesar 110,80 mg/dl, 98,46 mg/dl dan 99,23 mg/dl. Kesimpulan dari penelitian ini adalah protein daun kelor dapat menggantikan protein bungkil kedelai dalam ransum kambing Jawarandu pra sapih.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 66821 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Nov 2018 15:24 |
Last Modified: | 21 Nov 2018 15:29 |
Repository Staff Only: item control page