Mukhtadi, Edwin (2018) Pengaruh Konsentrasi Bahan dan Pelarut Terhadap Produksi Teh Hijau Melalui Proses Blanching dan Evaporasi Secara Simultan dengan Menggunakan Teknologi Agitated Thin-Film Evaporator Bertekanan Vakum (The Effect of Material Concentration and Solvent On Green Tea Production Through Simultaneous of Blanching and Evaporation Process by Using Agitated Thin-Film Evaporator Pressurized Vacuum Technology). Undergraduate thesis, undip.
PDF (BAB I-BAB VIII) Restricted to Repository staff only 3442Kb |
Abstract
Teh hijau (green tea) adalah jenis teh yang juga tidak mengalami proses fermentasi akan tetapi mengalami proses pengeringan dan penguapan daun yang sedikit lebih lama dibandingkan teh putih. Semua jenis teh mengandung katekin, akan tetapi saat ini teh hijau lebih populer karena kandungan katekinya lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam. Hasil pengamatan yang dilakukan yaitu dengan menentukan hasil densitas dan viskositas ekstrak daun teh yang dievaporasi selama 30 menit dengan pengambilan sampel setiap menit ke-0, menit ke-10, menit ke-20, dan menit ke-30 pada masing-masing variabel bahan dan pelarut 1:4, 1:5, dan 1:6. , alat yang digunakan yaitu evaporator vakum yang dilengkapi dengan agitator. Bahan yang digunakan adalah daun teh yang sebelumnya diekstrak terlebih dahulu dengan metode blanching dilakukan pada suhu 100ºC selama 5 menit. Ekstrak daun teh yang digunakan oleh masing-masing variabel waktu 30 menit dengan variabel bahan dan pelarut tiap proses adalah 1:4, 1:5, dan 1:6. Proses evaporasi dilakukan selama tiga kali percobaan sesuai dengan variabel waktu yang telah ditetapkan. Suhu evaporasi yang digunakan adalah 65ºC dengan putaran pengaduk 5 rpm dan pengambilan sampel tiap 10 menit setiap variabel waktu. Hasil pada Praktikum dengan variabel bahan dan pelarut 1:4, 1:5, dan 1:6 dengan nilai viskositas ekstrak daun teh yang dihasilkan mengalami kenaikan fluktuatif selama waktu evaporasi. Hal ini disebabkan karena kandungan air dalam ekstrak daun teh berkurang karena terjadi proses penguapan. Semakin lama waktu, ektrak daun teh semakin pekat karena air yang terkandung dalam ekstrak daun teh semakin berkurang sehingga viskositasnya semakin besar. Dan faktor yang mempengaruhi fluktuatif bisa terjadi karena adanya air yang berada selang alat dan pada saat air kondensor terlalu besar bukaannya. Sedangkan untuk nilai densitas ekstrak daun teh yang dihasilkan mengalami kenaikan selama waktu evaporasi. Hal ini disebabkan karena nilai densitas berbanding lurus dengan nilai viskositas, jika semakin besar nilai densitasnya maka akan semakin besar nilai vikositasnya, hal ini dikarenakan susunan zat terlarut menjadi pekat atau kental, sehingga berkurangnya kandungan air pada ekstrak daun teh hijau. Kata Kunci : Teh Hijau, Evaporasi, Ekstrak, Blanching Abstract Green tea (green tea) is a type of tea that also does not experience fermentation but the process of drying and evaporation of leaves is slightly longer than white tea. All types of tea contain catechins, but nowadays green tea is more popular because the content of catechins is higher than black tea. The results of observations made were by determining the results of the density and viscosity of tea leaf extract evaporated for 30 minutes with sampling every 0th minute, 10th minute, 20th minute, and 30th minute on each material variable and solvents 1: 4, 1: 5, and 1: 6. , a tool used is a vacuum evaporator equipped with an agitator. The material used is tea leaves which were previously extracted first by the blanching method carried out at a temperature of 100ºC for 5 minutes. Tea leaf extract used by each variable was 30 minutes with the ingredients and solvents of each process being 1: 4, 1: 5, and 1: 6. The evaporation process is carried out for three experiments in accordance with the predefined time variable. The evaporation temperature used is 65ºC with a stirring rotation of 5 rpm and sampling every 10 minutes for each time variable. The results of the practicum with the material and solvent variables 1: 4, 1: 5, and 1: 6 with the viscosity value of the tea leaf extract produced increased fluctuations during the evaporation time. This is because the water content in tea leaf extract is reduced due to the evaporation process. The longer the time, the extract of tea leaves gets thicker because the water contained in tea leaf extract decreases so that the viscosity gets bigger. And factors that affect fluctuations can occur because of the water in the hose and when the condenser water is too large. Whereas for the value of the density of tea leaf extract produced increased during evaporation time. This is because the density value is directly proportional to the value of viscosity, if the greater the density value, the greater the value of the vikositas, this is because the composition of the solute becomes concentrated or thick, resulting in reduced water content in green tea leaf extract. Keywords : Greentea, Evaporation, Extract, Blanching
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering |
ID Code: | 66674 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 19 Nov 2018 11:02 |
Last Modified: | 19 Nov 2018 11:02 |
Repository Staff Only: item control page