Pangesti, Syafa Nur (2018) PENGARUH JUMLAH PELARUT DAN SUHU EKSTRAKSI RIMPANG JAHE TERHADAP HASIL KADAR GINGEROL DAN SHOGAOL MENGGUNAKAN EKSTRAKTOR BERPENGADUK (The Effect of Solvent Amount and Temperature of Ginger Rhizome Extraction on The Results of Gingerol and Shogaol Content by Using Stirred Extractor). Undergraduate thesis, undip.
Full text not available from this repository.
Abstract
Ekstraksi merupakan proses pemisahan dan isolasi zat dari suatu zat dengan penambahan pelarut tertentu untuk mengeluarkan komponen campuran dari zat padat atau zat cair. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi kandungan gingerol dan shogaol dari rimpang jahe untuk mengetahui pengaruh jumlah pelarut dan suhu ekstraksi terhadap hasil kadar gingerol dan shogaol. Ekstraksi kandungan gingerol dan shogaol dilakukan dengan alat ekstraktor berpengaduk yaitu dengan menggunakan bahan serbuk rimpang jahe sebanyak 500 gram untuk setiap percobaan kemudian diekstraksi dengan pelarut air sebanyak 4 liter untuk percobaan I, 6 liter untuk percobaan II, dan 8 liter untuk percobaan III. Karakteristik ekstrak gingerol dan shogaol dianalisa menggunakan spektrofotometer untuk mengetahui nilai absorbansi gingerol dan shogaol dalam suatu variabel ekstrak. Pengaruh jumlah pelarut terhadap hasil kadar gingerol dan shogaol yang optimum yaitu pada percobaan III sebesar 31,358% dengan menggunakan jumlah pelarut 8 liter air, pH= 6, dan suhu 100°C, dimana semakin bertambahnya jumlah pelarut maka distribusi partikel dalam pelarut semakin menyebar sehingga memperluas bidang kontak sehingga menghasilkan kadar gingerol dan shogaol lebih banyak. Pengaruh suhu ekstraksi terhadap hasil kadar gingerol dan shogaol yang optimum yaitu pada percobaan III sebesar 18,196% dengan menggunakan jumlah pelarut 4 liter air, pH= 6, dan suhu 100°C, dimana semakin meningkatnya suhu maka difusi yang terjadi akan semakin besar, sehingga kontak antara solvent dengan solute akan semakin cepat dan proses pelarutan kandungan gingerol dan shogaol oleh solvent akan terus terjadi sampai solvent jenuh terhadap solute. Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa waktu tidak signifikan terhadap hasil kadar gingerol dan shogaol, sedangkan jumlah pelarut dan suhu ekstraksi mengalami kenaikan yang signifikan terhadap hasil kadar gingerol dan shogaol. Hasil experimental variabel yang paling berpengaruh terhadap kadar Gingerol dan Shogaol yang dihasilkan adalah jumlah pelarut dan suhu, dapat dilihat dari grafik dengan persamaan y=14,201x + 1,1346 untuk menit ke 30 dan y=14,207x + 1,1379 untuk menit ke 60. Kata Kunci: Ekstraksi, Rimpang Jahe, Gingerol, Shogaol, Spectrofotometer ABSTRACT Extraction is the process of separating and isolating substances from a substance by the addition of a particular solvent to remove a mixed component of a solid or a liquid. In this study, extraction of gingerol and shogaol content of ginger rhizome to determine the effect of solvent amount and temperature of extraction on the results of levels of gingerol and shogaol. Extraction of gingerol and shogaol content was carried out with a stirred extractor device using 500 grams of ginger rhizome powder for each experiment and then extracted with 4 liters of water for experiment I, 6 liters for experiment II, and 8 liters for experiment III. The characteristics of gingerol and shogaol extract were analyzed using a spectrophotometer to determine the absorbance value of gingerol and shogaol in an extract variable. The effect of the optimum amount of solvent on the results of the levels of gingerol and shogaol in experiment III was 31,358% by using the amount of solvent 8 liters of water, pH= 6, and temperature of 100°C, where the amount of solvent increases, the distribution of particles in the solvent spreads more contact area resulting in more levels of gingerol and shogaol. The effect of extraction temperature on the optimum results of gingerol and shogaol levels is in the third experiment 18.196% by using a solvent amount of 4 liters of water, pH= 6, and temperature of 100°C, where the temperature increases the greater the diffusion, so contact between the solvent and the solute will be faster and the dissolution process of gingerol and shogaol content by the solvent will continue to occur until the solvent is saturated with the solute. Based on the results of the practicum that has been done it can be concluded that the time is not significant to the results of gingerol and shogaol levels, while the amount of solvent and extraction temperature has a significant increase in the results of gingerol and shogaol levels. Result from the experimental variables that have the most influence on the levels of Gingerol and Shogaol produced is the temperature and the amount of solvent, can be seen from the graph with the equation y = 14.201x + 1.1346 for 30 minutes and y = 14.207x + 1.1379 for minute 60. Keywords: Extraction, Ginger Rhizome, Gingerol, Shogaol, Spectrophotometer
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering |
ID Code: | 66556 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 16 Nov 2018 15:59 |
Last Modified: | 16 Nov 2018 15:59 |
Repository Staff Only: item control page