ZAMZAMI, MAULI NUR and Atmomarsono, Umiyati and Sarjana, Teysar Adi (2018) PENGARUH PEMELIHARAAN PADA KEPADATAN KANDANG YANG BERBEDA TERHADAP RASIO EFISIENSI PROTEIN BOBOT DAGING DAN MASSA PROTEIN DAGING AYAM BROILER. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL.
| PDF 180Kb | |
| PDF 83Kb | |
| PDF 99Kb | |
| PDF 318Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 223Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 468Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 765Kb |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan kepadatan kandang terhadap rasio efisiensi protein ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan bulan April - Juni 2015 di kandang E Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Analisis kandungan nutrisi bahan pakan dan protein daging dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah ayam broiler unsexed sejumlah 280 ekor umur 2 minggu dengan bobot badan 298,37±23,33 gram (CV = 7,81%) dipelihara pada kandang berukuran 1 x 1 m sebanyak 20 perlakuan dan 5 ulangan, adapun perlakuan yang diterapkan yaitu T1 (kepadatan kandang 8 ekor/m 2 ), T2 (kepadatan kandang 12 ekor/m 2 ), T3 (kepadatan kandang 16 ekor/m 2 ), T4 (kepadatan kandang 20 ekor/m 2 ). Parameter yang diukur meliputi rasio efisiensi protein, massa protein daging, dan bobot daging ayam broiler. Data yang diolah secara statistik berdasarkan analisis ragam dengan uji F pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemeliharaan kepadatan kandang yamg berbeda pada ayam broiler berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rasio efisiensi protein, massa protein daging, dan bobot daging ayam broiler. Rasio efisiensi protein berbeda nyata menurun antara setiap perlakuan T2, T3, dan T4, serta terlihat bahwa dari konsumsi protein per ekor semakin padat kandang maka menghasilkan konsumsi protein yang semakin rendah. Bobot daging berbeda nyata menurun diantara setiap perlakuan T2, T3, dan T4, serta dilihat dari produksi daging per ekor maka semakin padat menjadi semakin rendah, tetapi bila dilihat dari per unit percobaan maka produksi daging pada T4 lebih efisien. Massa protein daging berbeda nyata menurun antara setiap perlakuan T2, T3, dan T4, serta semakin padat kandang maka semakin kurang baik mengkonsumsi ransum yang ditandai dengan penurunan pemanfaatan protein pakan. Simpulan dari penelitian ini adalah rasio efisiensi protein, bobot daging, dan massa protein daging lebih terbaik pada taraf kepadatan kandang 8 ekor/m . Untuk berproduksi secara optimal, kepadatan kandang mencapai 12 ekor/m disarankan untuk digunakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
ID Code: | 66407 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Nov 2018 10:28 |
Last Modified: | 14 Nov 2018 10:28 |
Repository Staff Only: item control page