HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP RSU TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2002

SARASTRI, LENY (2002) HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP RSU TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2002. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
27Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Motivasi kerja seseorang dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu adanya faktor motivator dan faktor hygiene. Dengan motivasi tinggi diharapkan setiap tenaga kerja mau bekrja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Dasil dari usha iniberupa kinerja perawat. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan faktor-faktor motivasi kerja dengan kinerja perawat dalam pendokumentasia Asuhan Keperawaatn di Instalasi Rawat Inap RSU Tugurejo Semarang tahun 2002. Jenis penelitian adalah explanatory survey, dengan metode cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat yang bertugas di Instalasi Rawat inap di RSU Tugurejo Semarang, dengan sample 24 orang diambil secara proporsional. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman dengan program SPSS versi 10.0. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara faktor motivator dan faktor hygiene dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan (nilai p=0,011 dengan alpha=0,05). Angka koefiesien korelasi antara faktor motivator dengan kinerja 0,511 dan angka koefiesien korelasi antara faktor hygiene dengan kinerja sebesar 0,508. angka ini menunjukkan hubungan yang cukup kuat. Arah hubungan dua variabel tersebut positif anrtinya semakin tinggi faktor-faktor motivasi kerja makan akan berpengaruh semakin tinggi kinerja perawat, dan sebaliknya semakin rendah faktor-faktor motivasi maka semakin rendah kinerja perawat. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat diketahui bahwa faktor-faktor motivasi kerja perawat berada pada kategori rendah dan kinerja perawat berada pada kategori yang rendah pula. Saran yang diberikan adalah Rumah Sakit perlu memberian perhatian pada keamanan kerja di lingkungan Rumah Sakit. Dilakukan penilaian kerja perawat secara rutin, perlu mengadakan pelatihan asuhan keperawatan, perlu pengawasan rutin keperawatan, memberikan kemudahan ijin belajar, pembagian insentif perlu dirumuskan kembali sesuai beban kerja. Kata Kunci: KINERJA PERAWAT, Faktor MOTIVATOR, Faktor HYGIENE, Rumah Sakit

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6639
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Feb 2010 10:58
Last Modified:08 Feb 2010 10:58

Repository Staff Only: item control page