HUBUNGAN PENGELOLAAN PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN OUTPUT PROGRAM PADA PUSKESMAS DI SELURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2001

SUHIRMAN, SUHIRMAN (2002) HUBUNGAN PENGELOLAAN PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN OUTPUT PROGRAM PADA PUSKESMAS DI SELURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2001. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
27Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tahun 2001 IR Demam Berdarah di Kabupaten Semarang 6,110/00 dan CFR 0,60/00. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit Demam Berdarah Dengue masih merupakan masalah. Dalam upa pemberantasaannya telah di upayakan berbagai program. Keberhasilan dari penerapan program sangat bergantung dari baik buruknya pengelolaan program tersebut. Hasil (out) program pemberantasan Demam Berdarah Dengue dalam penelitian ini meluputi CKr, CKI, Ckb. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara aspek prngelolan dengan output program pemberantasan Demam Berdarah Dengue oleh pengelola program pemberantsan Demam Berdarah Dengue di puskesmas di wilayah Kabupaten Semarang pada tahun 2001. Penelitian termasuk penelitian survey explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian 25 orang pengelola program Demam Berdarah Dengue di 25 puskesmas wilayah Kabupaten Semarang. Dari hasil penelitian didapat bahwa pada fungsi perencanaan: 8(32,0%) responden tergolong baik, 10 (40,0%)responden sedang dan 7 (28,0%) responden kurang. Untuk fungsi pelaksaan 9 (36,0%) responden baik, 11 (44,0%) sedang, 5 (20,0%) tergolong kurang. Untuk evaluasi 10 (40,0%) responden tergolong baik, 9 (36,0%) sedang dan 6 (3\24,0%) kurang. Hasil data table silang menunjukkan bahwa ada kecenderungan hubungan yang searah antara pengelolaan dengan output program. Hasil uji statistik dengan uji korelasi Kendall Tau menunjukkan bahwa ada hubungan antara aspek pengelolana yaitu fungsi perencanaan, pelaksaan dan evaluasi dengan output program pemberantasan Demam Berdarah Dengue secara signifikan. Saran bagi DinKes Kabupaten Semarang adalah perlu peningkatan bimbingan, motivasi dan pengawasan terhadap pengelola program Demam Berdarah Dengue di puskesmas. Bagi puskesmas perlu lebih bekerja keras untuk mendapatkan hasil optimal. Kata Kunci: PENGELOLAAN PROGRAM, Demam Berdarah Dengue

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6634
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Feb 2010 10:49
Last Modified:08 Feb 2010 10:49

Repository Staff Only: item control page