PERUBAHAN RUANG TERBUKA PUBLIK DAN INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DI KAMPUNG LAMA (STUDI KASUS: KAMPUNG GANDEKAN DAN KULITAN SEMARANG)

Abstract

Ruang terbuka publik memiliki fungsi penting sebagai pendukung interaksi sosial masyarakat. Di sisi lain banyaknya pendatang dan tingginya kepadatan penduduk memicu munculnya permasalahan ruang terbuka yaitu pergantian lahan untuk permukiman yang tinggi dikarenakan adanya tuntutan dan investasi sebagaimana yang terjadi di Kampung Gandekan dan Kulitan. Hal ini berdampak pada tingkat kepadatan bangunan permukiman yang tinggi serta perkembangan kawasan perdagangan jasa yang tidak terkendali. Secara tidak langsung hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan ruang terbuka publik yang juga menjadikan berubahnya interaksi sosial warga Kampung Gandekan dan Kulitan.