EFEKTIVITAS STRUKTUR HYBRID DALAM MENGATASI EROSI PANTAI DI KELURAHAN TRIMULYO KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG

Abstract

Kelurahan Trimulyo merupakan salah satu kelurahan pesisir di Kecamatan Genuk, Kota Semarang yang saat ini mengalami tekanan kerusakan pesisir yang serius karena faktor erosi pantai. Hal tersebut telah menyebabkan kerugian fisik berupa hilangnya lahan tambak dan pemukiman warga di kelurahan tersebut. Salah satu penanganan yang saat ini dilaksanakan untuk menanggulangi abrasi tersebut adalah dengan dibangunnya struktur Hybrid. Rekayasa hybrid menggabungkan struktur permeable (untuk memecah gelombang dan menangkap lebih banyak sedimen) dengan teknik rekayasa seperti agitasi pengerukan, yang meningkatkan jumlah sedimen tersuspensi dalam air. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektifitas struktur HE dalam penanganan abrasi paHasil penelitian menunjukkan bahwa strukrur hybrid yang dibangun di pesisir Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk Kota Semarang efektif dalam mengatasi erosi pantai pantai, hal ini dibuktikan dengan banyaknya sedimen yang terbentuk dibangunnya struktur hybrid. Volume sedimentasi yang terbentuk dalam kurun waktu 33 bulan adalah sebesar 352.5 ntai menghitung volume sedimentasi yang terbentuk dalam struktur hybrid semenjak dibangun hingga saat ini (33 bulan), menghitung laju sedimentasi pada struktur hybrid dan Membuat konsep perumusan strategi pengelolaan kerusakan pesisir dengan menggunakan struktur hybrid . Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra satelit resolusi tinggi tahun 2016 dan tahun 2018,. Pemrosesan dan pengolahan citra satelit menggunakan Software ArcGIS 10.5, sampling lapangan menggunakan sadiment trap, analisa laboratorium dan analisi SWOT. Efektifitas struktur hybrid ditentukan dengan kondisi eksisting melalui serangkaian survey lapangan. 60,51 L/m²/hari. Dengan menggunakan asumsi bahwa laju sedimentasi konstan pada setiap bulan, laju sedimentasi pada struktur hybrid sebesar 0,71 Kg/m²/hari. Strategi pengelolaan kerusakan pesisir dengan menggunakan struktur hybrid menggunakan strategi inovasi Sedimen yang telah terbentuk pada struktur hybrid dapat digunakan sebagai lahan rehabilitasi mangrove di Kota Semarang. Kata Kunci : Hybrid Engineering, erosi pantai, sedimentasi, citra satelit, methodology Trimulyo is one of coastal village in Genuk Subdistrict, Semarang City which now facing serious coastal abration. Such a thing has been causing loss of ponds and settlements. One of solution which currently carried is hybrid structure which combining permeable structure to break up the waves and trap sediment. The hybrid structure designed as agitation dredging, which increase suspended sediment in sea water.The goals of this research were to studying the effectiveness of hybrid structure in handling coastal abration and to 4 the volume of sedimentation during 33 months as well as rate of sedimentation. To reach the goals, high resolution satellite imagery year 2016 and 2018, scaled stick and sediment trap were applied to the study. Image processing was conducted by using Arc GIS 10.5 software. The effectiveness of hybrid structured was determined by series of field survey of existing condition. Rate of sedimentation measured during before and after hybrid structure built (33 months). The results showed that hybrid structure was effective to reduce coastal erosion, it proven by a large amount of sediment was trapped behind the structure since it was built. The volume of sediment during 33 months is 352.560,51 L/m²/day. If it assumed that the rate of sedimentation constantly, monthly rate of sedimentation is 0,71 Kg/m²/hari.. The sediment that has formed highly recommended to use as mangrove conservation area in Semarang City. Keywords : hybrid structure, coastal abration, sedimentation, coastline, satellite imagery