DYAH R., Okti Trihastuti and Martini, Martini and Raharjo, Mursid (2018) GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN SEMARANG UTARA TAHUN 2017. Masters thesis, School of Postgraduate.
| PDF 144Kb | |
| PDF 63Kb | |
| PDF 102Kb | |
| PDF 252Kb | |
| PDF 102Kb | |
| PDF 119Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 849Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 92Kb | ||
| PDF 87Kb | |
| PDF 99Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 544Kb |
Abstract
Latar Belakang: Kecamatan Semarang Utara merupakan salah satu wilayah endemis DBD yang berada di daerah pesisir Laut Jawa. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang menggambarkan kondisi epidemiologi kejadian DBD di wilayah pesisir Kecamatan Semarang Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan kondisi epidemiologi kejadian DBD di wilayah pesisir Kecamatan Semarang Utara pada tahun 2017 Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional. Populasi studi berjumlah 62 kasus DBD dan 284 rumah untuk survei jentik.. Data diolah menggunakan SPSS untuk analisis univariat dan bivariat, sedangkan analisis spasial menggunakan ArcGis 10.3 Hasil: Setelah penelitian dilakukan terdapat 55 kasus DBD dan 184 rumah yang telah dilakukan survei jentik. Dari penderita yang diwawancara, penderita dengan golongan umur 15-44 tahun merupakan penderita dengan jumlah terbanyak (30,9%) dan sebanyak 72,7% kasus DBD belum bekerja. Salinitas sumber air di lingkungan tempat tinggal penderita. berkisar 2-3 ‰ sehingga termasuk air payau. Melalui overlay diketahui bahwa tidak ada hubungan antara kepadatan penduduk dengan kasus DBD. Melalui uji korelasi Pearson diketahui bahwa tidak ada hubungan antara HI dengan IR DBD di Kecamatan Semarang Utara. Kesimpulan: Kasus DBD di Kecamatan Semarang Utara tahun 2017 sebagian besar terjadi pada golongan umur 15-44 tahun, terjadi di seluruh wilayah kelurahan baik di wilayah yang dekat maupun jauh dari pantai, tidak berkaitan dengan curah hujan bulanan. Telah terjadi penularan DBD di di wilayah Kecamatan Semarang Utara. Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, pesisir, kota Semarang Background: North Semarang District is located on the coast of Java Sea. The condition of coastal area makes the salt content in soil and water become higher than other area. It is necessary to conduct a study to describes the epidemiological condition of DHF incidence in coastal areas of North Semarang district. The purpose of this study is to describe the epidemiological condition of DHF incidence in the coastal area of North Semarang district in 2017 Method: This study use descriptive observational design. Population of study was 62 cases of dengue fever and 284 house for larvae survey. Data processed using SPSS for univariate and bivariate analysis, while spatial analysis using ArcGis 10.3 Results: There were 55 cases of dengue fever and 184 houses that had been surveyed. Mostly, cases were in 15-44 years age group (30.9%). Salinity of water resources were 2-3 ‰ which is defined as brackish water. There is no relation between population density and dengue cases through spatial analysis and Pearson Correlation Test result showed there is no correlation between HI with IR DBD in North Semarang District Conclusion: DHF cases in North Semarang district in 2017 mostly occur in 6-16 year age group, occur in all sub-district area either near or far from the coast, incidence not related to monthly rainfall. DHF transmission in North Semarang sub-district occurs in the school area in North Semarang district Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever, coastal area, Semarang
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | School of Postgraduate > Master Program in Epidemiology |
ID Code: | 66156 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 26 Oct 2018 11:33 |
Last Modified: | 26 Oct 2018 11:33 |
Repository Staff Only: item control page