STUDI BANGUNAN GEDUNG FKM UNDIP, PEMETAAN BAHAYA, DESAIN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DITINJAU DARI UU NO.28 TAHUN 2002 DAN PERATURAN PELAKSANA LAINNYA

ISKANDAR, ARIS (2009) STUDI BANGUNAN GEDUNG FKM UNDIP, PEMETAAN BAHAYA, DESAIN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DITINJAU DARI UU NO.28 TAHUN 2002 DAN PERATURAN PELAKSANA LAINNYA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Bangunan merupakan suatu wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatanny. Undang-undang No.28 TAhun 2002 Pasal 16 (1) menyatakan bahwa suatu bangunan gedung haruslah memiliki keandalan yang sesuai dengan fungsinya. Keandalan bangunan gedung adalah keadaan bangunan yang memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan. Pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya kebakaran, instalasi penangkal petir dan instalasi listrik, dan kemampuan gedung menopang beban merupakan suatu syarat keselamatan, sedangkan penghawaan (ventilasi), pencahayaan dan sanitasi bangunan gedung merupakan suatu syarat kesehatan. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis aspek keselamatan dan kesehatan bangunan gedung menurut UU No.28 Tahun 2002 dan Peraturan Pelaksana Lainnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dan menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan deskriptif isi (content analisys)selanjutnya dilaporkan dan disajikan dalam gambaran deskriptif. hasil penelitian menunjukan bahwa di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro belum menerapkan upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, Penyebab kebakaran utama dapat berasal dari instalasi listrik dan penggunaan api terbuka. Penangkal petir telah terpasang di setiap gedung. keadaan instalasi listrik masih ditemukan peralatan listrik yang rusak serta penempatan kabel yang masih belum tertata rapi. Sedangkan penghawaan masih terdapat ruangan tidak ber-AC dan jendelanya tidak dapat dibuka, penempatan remot AC yang tidak pada tempatnya untuk ruangan ber-AC. Keadaan pencahayaan dengan bantuan lampu masih banyak diantaranya lampu yang mati. Masalah kurang lancarnya air merupakan masalah utama sanitasi. Penggunaan bahan bangunan berbahaya bagi kesehatan (asbes) masih digunakan di tempat parkir dan pos satpam. Kata Kunci: Undang-Undang No.28 tahun 2002, Peraturan pelaksana, Keselamatan Bangunan, Kesehatan Bangunan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6615
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Feb 2010 09:58
Last Modified:08 Feb 2010 09:58

Repository Staff Only: item control page