HUBUNGAN ANTARA ASPEK MANAJEMEN PERAN SERTA MASYARAKAT MODEL "ARRIF" YANG DILAKUKAN OLEH PETUGAS PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU DI KABUPATEN TEGAL

BUKHORI, AKHMAD (2001) HUBUNGAN ANTARA ASPEK MANAJEMEN PERAN SERTA MASYARAKAT MODEL "ARRIF" YANG DILAKUKAN OLEH PETUGAS PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU DI KABUPATEN TEGAL. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
27Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Hasil telaah tingkat perkembangan Posyandu di Tegal pada th 1999 menunjukkan jumlah Posyandu 1590 buah. Dari jumlah itu perkembangan Posyandu yang mengerah pada kemandirian hanya 23%. keadaan ini jauh dari arah pembinaan peran serta masyarakat yang akan dituju pada pembangunan kesehatan, yaitu pada akhir pelita VI lebih dari 50%. penelitian ini termasuk penelitian deskripsi yang bersifap penjelasan( Explanatory ) yaitu menjelaskan hubungan antara variabel menalui pengujian hipotesis. Metode penelitian yang dipake adalah metode survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel penelitian adalah petugas PKM Puskesmas di Tegal sebanyak 27 orang/ dat dikumpulkan melalui kuesioner tertutup dan wawancara mendalam. Teknik data yang digunakan dengan uji statistik Spearman Rank. Hasil penelitian aspek managemen PSM model ?ARRIF? yang dilakukan oleh petugas PKM Puskesmas menunjukkan bahwa pada aspek analisa proporsi terbesar sebanyak 74,07% pada kategori sedang, aspek rumusan proporsi terbesar 74,07% pada kategori sedang, aspek intervensi proporsi terbesar sebanyak 55,5% pada kategori baik dan aspek forum komunikasi proporsi terbesar sebanyak 40,7% pada kategori baik. Hasil uji menunjukkan ada hubungan bermakna antara aspek analisis, rumusan, rencana, intervensi dan forum komunikasi dengan tingkat perkembangan Posyandu di Kabupaten Tegal. Disarankan pada petugas PKM agar dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang cara-cara melakukan analisis, rumusan, rencana, intervensi dan forum komunikasi, meningkatkan pendekatan kepada tokoh masyarakat, kader kesehatan dan lintas sektor. Bagi Puskesmas perlu sikap yang lebih responsif dan meningkatkan bimbingan dan motivasi kepada petugas PKM Puskesmas. Untuk dinkes perlu mengadakan pealtihan yang sifatnya rutin minimal setahun sekali, mengenai manajemen PSM ?ARRIF? dan mengintensifkan pelaksanaan supervisi, sehingga bila ditemui kesulitan dalam pelaksanaan segera dapat diberikan alternatif pemecahannya. Kata Kunci: PSM. ARRIF

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6613
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Feb 2010 09:55
Last Modified:08 Feb 2010 09:55

Repository Staff Only: item control page